Jakarta,tvOnenews.com - Masih ingat atlet asal Algeria, Imane Khelif yang dituduh transgender usai lawan pertamanya di Olimpiade, Angela Carini mundur dari pertandingan.
Imane Khelif menjadi sorotan dunia karena dituduh sebagai transgender setelah lawannya asal Italia itu mundur dari pertandingan.
Imane Khelif bermain untuk cabor tinju dari nomor women's 66 kg di Olimpiade Paris 2024.
Awalnya, Angela Carini mengaku pukulan Imane Khelif tidak biasa yang membuatnya sangat kesakitan.
Dunia pun bersuara dengan menuduh Imane Khelif seorang transgender bahkan menyebut pemain berusia 25 tahun ini pernah gagal tes gender.
Sampai akhirnya IOC hingga NOC Algeria bersuara dengan memastikan Imane Khelif adalah seorang perempuan dan layak bermain di Olimpiade Paris 2024.
Presiden IOC, Thomas Bach mengakui seluruh perempuan layak untuk bertanding di kompetisi perempuan.
"Perempuan harus mengambil bagian di kompetisi perempuan, dan di pertandingan itu ada dua perempuan yang bertanding," kata Thomas Bach dikutip dari AP News.
Imane Khelif pun membuktikan mental bajanya dengan menghiraukan segala tuduhan tersebut.
Dia pun berhasil sapu bersih lawan dengan menyingkirkan wakil Hungaria Anna Luca Hamori di babak perempat final dan wakil Thailand Janjaem Suwannapheng di babak semifinal.
Di babak final, Imane Khelif pun bertemu dengan wakil China, Yang Liu pada Sabtu (10/8/2024) dini hari WIB.
Dia pun berhasil menyapu bersih poin dengan kemenangan telak 5-0 dan memastikan emas kedua bagi Algeria.
Medali emas ini pun menjadi bagian dari sejarah Algeria dimana ini kali pertama atlet asal Algeria ambil bagian di nomor tersebut.(hfp)
Load more