Sesudah unggul telak pada game pertama dengan skor 21-13, Jojo kehilangan bagian kedua dengan angka yang juga hampir setara, 15-21.
Setelah berdiskusi dengan pelatih, Jonatan pun memutuskan untuk mengubah strategi pada game penentuan. Ia akhirnya dapat unggul kembali dan menang, sehingga Jojo pun berhasil mengamankan tiket ke final.
"Sebenarnya bukan Shi Yu Qi yang kendor tapi saya pun harus mengubah strategi karena kita sama-sama ingin menang, jadi jangan membiarkan poin ke lawan," ujar peringkat ke-3 dunia BWF.
Pada saat pertandingan berlangsung, Jojo mengalami insiden jatuh tetapi akhirnya dapat menuntaskan permainan dengan baik. Jonatan beruntung karena tidak mengalami cedera yang serius.
"Bukanterkilir tapi memang kesandung dan jatuh," ungkap Jojo yang berharap dapat meneruskan tampilan baiknya hingga partai final.
Load more