Lupakan Konflik, Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia Ingin Juara di Benua Eropa
- Antara
Hasil tak maksimal di Jepang bulan lalu menjadi evaluasi bagi ganda putra. Bahkan saat itu tim asuhan Herry dinilai telat panas sehingga kerap terlibat rubber game yang melelahkan.
Berdasarkan evaluasi dari mengikuti Japan Open dan Kejuaraan Dunia di Tokyo, kekurangan ganda putra lebih pada aspek mental sehingga mempengaruhi pola permainan di lapangan.
Oleh sebab itu, Herry menampik anggapan bahwa fisik menjadi tersangka” dari dugaan telat panas. Herry berharap hal tersebut tak kembali terulang di Eropa karena ia begitu yakin dengan persiapan selama 1 bulan di Jakarta.
Mantan peringkat satu dunia Kevin/Marcus diyakini akan tampil lebih baik dari sebelumnya. Herry menuturkan porsi latihan untuk bertanding di Denmark jauh lebih banyak jika dibandingkan ke Jepang.
Selain Minions, pasangan Fajar/Rian juga mendapat perhatian lebih dari Herry.
PBSI menaruh harapan besar bagi ganda putra peringkat enam dunia itu. Performa Fajar/Rian mengalami kenaikan positif sehingga digadang bisa tampil lebih baik dari kedua rekan mereka yang secara peringkat lebih superior.
"Terlihat mental mereka sedang naik banget, tapi dari segi permainan lebih santai. Nah ini jadi peak (puncak) mereka dari segi usia dan mentalnya. Titik balik mereka saat juara di Swiss Open. Di Korea meski letih tetap bisa sampai final. Mereka yang paling fit saat ini," tutur Herry. (ant/fan)
Load more