ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lupakan Konflik, Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia Ingin Juara di Benua Eropa

Sebanyak tiga turnamen di benua biru menjadi target Timnas bulu tangkis Indonesia yang sempat beristirahat kurang lebih satu bulan di Jepang awal September.
Senin, 17 Oktober 2022 - 19:14 WIB
Kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi optimistis tim asuhannya bermain lebih baik pada tur Eropa dibandingkan saat berlaga di Japan Open dan Kejuaraan Dunia di Tokyo
Sumber :
  • Antara

Sebanyak tiga turnamen di benua biru menjadi target Timnas bulu tangkis Indonesia yang sempat beristirahat kurang lebih satu bulan di Jepang awal September.

Timnas bulu tangkis bakal melakoni turnamen kategori Super 750 Denmark 2022 menjadi pertarungan pertama Skuad Merah Putih pada 18-23 Oktober. Kemudian, mereka akan bertanding di French (Super 750) di Paris pada 25-30 Oktober, dan (Super 300) di , Jerman 1-6 November.

Sektor ganda putra dari 15 wakil Indonesia akan menjadi ujung tombak timnas untuk meraih gelar juara di Kota Odense, Denmark. Adapun pasangan yang diturunkan di antaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Namun, hanya tiga dari lima ganda putra yang dikirimkan ke Eropa yang dibebankan untuk meraih gelar juara yakni, Minions, The Daddies, serta Fajar/Rian.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, alasan memasang target juara karena pihaknya memiliki persiapan yang baik. Maka dari itu, dia cukup optimis gelar juara bisa dibawa ke Tanah Air.

Terkait masalah internal yang beberapa waktu lalu melanda pelatih kepala Herry Iman Pierngadi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Rionny menyebut tidak akan berpengaruh.

Kevin/Marcus dan Herry diharapkan bisa bekerja sama dengan baik pada kejuaraan nanti. PBSI semakin optimis lantaran kedua belah pihak sudah menyudahi konflik dan terlihat kembali berlatih bersama di gedung latihan Pelatnas Cipayung, satu hari sebelum bertolak ke Denmark.

Proses persiapan

PBSI menunjuk Coach Herry sebagai orang yang akan bertanggung jawab untuk mewujudkan target menjadi juara. Permasalahan di masa lalu pun sudah dilupakan dan kini fokus menghadapi masa depan.

Turnamen Japan Open dan Kejuraan Dunia menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi ganda putra timnas. Program latihan selama empat pekan yang meliput teknik, fisik, serta mental menjadi fokus bagi Herry.

Simulasi pertandingan juga sempat dilakukan oleh Herry dengan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dilakukan supaya para atlet yang bertanding terbiasa dengan atmosfer pertandingan.

Herry yang dijuluki coach Naga Api memilih untuk rendah hati kendati PBSI memasang target sangat tinggi. Menurutnya, siapapun bisa dan boleh menjadi juara.

Menurut Herry, peluang Indonesia untuk meraih gelar juara berada di Denmark dan French Open. Sebab, di prancis dinilai lebih nyaman sehingga menjadi keuntungan bagi timnas untuk membentuk kekuatan mental.

"Biasanya di Prancis suasananya lebih happy, yang utama kan kondisi hati mereka karena bisa menghilangkan capek. Termasuk pilihan makanan di sana lebih beragam, mereka lebih mudah pilih makanan sesuai selera," tutur Herry.

Berbicara soal makanan, Herry menilai hal tersebut perlu mendapat perhatian karena sangat berpengaruh terhadap semangat juara para atletnya. Selain itu, perlu juga disiplin dalam beristirahat supaya kemampuan terbaik keluar.

Tak lupa ia turut mengingatkan para pemainnya untuk tetap waspada selama bertanding di Eropa. Jeda yang cukup lama tak hanya menjadi keuntungan penghuni Pelatnas Cipayung, namun juga pesaing dari negara lain.

Herry tak ingin optimisme yang terbangun dalam mental pemainnya terlalu berlebihan. Dengan tegas ia meminta untuk berhati-hati dan mempelajari peta kekuatan calon lawan di Eropa.

Apalagi dengan formasi berlapis hingga lima pasangan, tentu memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan bagi timnas.

"Kelebihannya bawa banyak ganda ya sangat memungkinkan untuk bertemu di putaran akhir atau All Indonesian Final. Tapi minusnya kalau mereka saling bertemu di babak awal, rontoknya lebih cepat," Herry menjelaskan.

Bekal evaluasi

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT