Kudus, Jawa Tengah – Setelah vakum selama dua tahun, Audisi Umum PB Djarum akan kembali digelar tahun ini. Ajang ini akan mencari bakat bulu tangkis potensial di dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13.
Untuk diketahui, Audisi Umum PB Djarum vakum selama dua tahun akibat pandemi. Di tahun ini Audisi Umum PB Djarum 2022 akan kembali digelar.
"Beragam elemen penilaian akan kami buat lebih ketat dari sebelumnya. Tahun ini kami menerapkan proses screening dua kali. Yakni main lima menit dan main 10 menit dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui kualitas atlet. Setelah itu, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen. Mereka yang menjadi finalis di babak turnamen akan lanjut ke fase karantina," kata Sigit.
Faktor penilaian pembeda lainnya di Audisi Umum tahun ini yakni diperpanjangnya durasi karantina. Dari yang semula satu minggu menjadi tiga minggu.
"Selama rentan waktu itu, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui dua aspek. Terdiri dari fisik dan psikis yang tujuannya untuk mengukur kemampuan emosional, motivasi, daya juang dan tingkat kematangan atlet saat bertanding," imbuhnya.
Pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun ini proses seleksi hanya dipusatkan di satu tempat. Yakni di GOR Djarum, Jati, Kudus. Pelaksanaannya digelar pada Rabu (19/10/2022) hingga Sabtu (22/10/2022).
Sementara Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, penyelenggaraan Audisi Umum bertujuan untuk regenerasi atlet. Lewat ajang ini diharapkan dapat membina atlet sejak usia dini.
"Dengan berfokus pada dua kategori ini, kami berharap bisa maksimal membina atlet sejak usia dini dan meneruskan semangat juara yang sudah terbentuk sejak lama. Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu sepuluh tahun sampai mereka siap membela Indonesia di panggung bulutangkis dunia," kata Yoppy.
Nantinya, atlet yang mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjalani serangkaian pembinaan. Selain itu, selama menjalani masa pembinaan di markas PB Djarum di Kudus, atlet akan diberikan kesempatan dan target untuk mengukur kemampuan lewat berbagai turnamen lokal, regional, nasional dan internasional.
PB Djarum sendiri kerap mengirim atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti di Slovenia, Denmark dan juga Jerman. Tujuannya agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia.
"PB Djarum memiliki agenda rutin mengirimkan atlet-atlet usia dini untuk mengasah jam terbang bertanding di level nasional hingga internasional,”pungkasnya. (Gml/Buz)
Load more