Profil Mutiara Ayu Puspitasari, Bintang Muda Bulu Tangkis Indonesia yang Siap Bersinar di SEA Games 2025
- ANTARA/HO-PP PBSI
tvOnenews.com - Mutiara Ayu Puspitasari menjadi salah satu nama paling menonjol dalam regenerasi bulu tangkis Indonesia.
Atlet tunggal putri berusia 19 tahun ini kembali mendapat kepercayaan untuk memperkuat Merah Putih di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember.
Kesempatan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Mutiara, setelah pada edisi 2023 di Kamboja ia hanya masuk line-up tanpa turun bertanding.
Baginya, kembali dipilih ke skuad SEA Games merupakan kehormatan sekaligus peluang besar untuk mengukir prestasi yang sebelumnya belum sempat ia dapatkan.
“Senang sekali bisa dipercaya lagi. Kalau tahun 2023 belum sempat main, sekarang peluang tampilnya jauh lebih besar. Saya ingin benar-benar memaksimalkan kesempatan itu,” ujarnya dalam wawancara di Pelatnas PBSI Cipayung.
Meski negara lain diprediksi membawa kekuatan penuh, Mutiara bertekad memberikan poin penting untuk Indonesia.
Ia juga berharap bisa memperbaiki pencapaian tahun lalu ketika Indonesia finis sebagai runner-up di sektor putri.
Yuk simak terlebih dahulu profil Mutiara Ayu Puspitasari.
PBSI tengah gencar melakukan regenerasi, dan sosok Mutiara menjadi salah satu pilar penting dari proses tersebut.
Sebagai atlet muda dengan jam terbang internasional yang terus meningkat, ia diharapkan mampu menjadi kekuatan baru tunggal putri Indonesia di masa depan.
Performa terbaik Mutiara sepanjang 2024–2025 turut memperkuat alasan pemanggilan dirinya.
Tahun ini ia menjuarai Luxemburg Open dengan menaklukkan kompatriotnya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Junior ia juga menjadi bagian penting dari keberhasilan tim Indonesia menjuarai nomor beregu.
Namun, Mutiara menilai masih banyak aspek yang perlu diasah, terutama soal endurance dan pola pikir saat bertanding.
Jejak Karier: Dari PB Djarum hingga Pelatnas
- Antara
Kisah Mutiara Ayu dalam bulu tangkis dimulai sejak kecil.
Lahir di Ngawi, Jawa Timur pada 17 Mei 2006, ia bergabung dengan PB Djarum melalui Audisi Beasiswa tahun 2016.
Bakatnya langsung terlihat. Empat tahun kemudian ia dinobatkan sebagai atlet terbaik Liga PB Djarum 2020 setelah menjuarai kategori U-17 pada usia baru 14 tahun.
Tonggak penting berikutnya adalah saat ia menjuarai Seleksi Nasional 2022 kategori Taruna Putri.
Pencapaian itu mengantar dirinya masuk Pelatnas PBSI, sebuah impian yang sejak lama ia kejar.
Sejak masuk pelatnas, prestasinya semakin menanjak. Ia sukses menjadi juara Slovenia International 2021, kemudian meraih gelar Indonesia International Series 2022 dengan mengalahkan Stephanie Widjaja.
Konsistensinya membuat banyak pengamat menilai ia berpotensi menjadi penerus legenda Susy Susanti.
Mencetak Sejarah di BAJC 2023
Puncak perhatian publik terhadap Mutiara meledak pada Juli 2023.
Di GOR Amongraga, Yogyakarta, ia menjadi tunggal putri Indonesia pertama dalam sejarah yang meraih gelar juara Kejuaraan Asia Junior (BAJC).
Mutiara tampil dominan sepanjang turnamen dan menutup laga final dengan kemenangan dua gim langsung atas wakil Korea Selatan, Kim Min-ji.
Kemenangan tersebut terasa spesial, terutama karena sebelumnya performanya sempat naik turun di nomor beregu.
Kesuksesan itu semakin lengkap karena ia kembali meraih gelar di Indonesia International Series tahun berikutnya, lagi-lagi di Yogyakarta..
Sebagai salah satu wajah muda tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari memikul ekspektasi besar.
Namun, dengan rekam jejak prestasi sejak usia belia, mental bertanding yang terus matang, serta motivasi tinggi untuk berkembang, ia memiliki modal kuat untuk menembus level elit dunia.
SEA Games 2025 menjadi panggung berikutnya yang berpotensi mengukuhkan statusnya sebagai bintang bulu tangkis masa depan Indonesia.
Dan jika konsistensinya terjaga, tidak menutup kemungkinan Mutiara akan menjadi salah satu nama besar yang menentukan arah tunggal putri Indonesia dalam dekade mendatang. (tsy)
Load more