Profil Mutiara Ayu Puspitasari, Bintang Muda Bulu Tangkis Indonesia yang Siap Bersinar di SEA Games 2025
- ANTARA/HO-PP PBSI
Bakatnya langsung terlihat. Empat tahun kemudian ia dinobatkan sebagai atlet terbaik Liga PB Djarum 2020 setelah menjuarai kategori U-17 pada usia baru 14 tahun.
Tonggak penting berikutnya adalah saat ia menjuarai Seleksi Nasional 2022 kategori Taruna Putri.
Pencapaian itu mengantar dirinya masuk Pelatnas PBSI, sebuah impian yang sejak lama ia kejar.
Sejak masuk pelatnas, prestasinya semakin menanjak. Ia sukses menjadi juara Slovenia International 2021, kemudian meraih gelar Indonesia International Series 2022 dengan mengalahkan Stephanie Widjaja.
Konsistensinya membuat banyak pengamat menilai ia berpotensi menjadi penerus legenda Susy Susanti.
Mencetak Sejarah di BAJC 2023
Puncak perhatian publik terhadap Mutiara meledak pada Juli 2023.
Di GOR Amongraga, Yogyakarta, ia menjadi tunggal putri Indonesia pertama dalam sejarah yang meraih gelar juara Kejuaraan Asia Junior (BAJC).
Mutiara tampil dominan sepanjang turnamen dan menutup laga final dengan kemenangan dua gim langsung atas wakil Korea Selatan, Kim Min-ji.
Kemenangan tersebut terasa spesial, terutama karena sebelumnya performanya sempat naik turun di nomor beregu.
Kesuksesan itu semakin lengkap karena ia kembali meraih gelar di Indonesia International Series tahun berikutnya, lagi-lagi di Yogyakarta..
Sebagai salah satu wajah muda tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari memikul ekspektasi besar.
Namun, dengan rekam jejak prestasi sejak usia belia, mental bertanding yang terus matang, serta motivasi tinggi untuk berkembang, ia memiliki modal kuat untuk menembus level elit dunia.
SEA Games 2025 menjadi panggung berikutnya yang berpotensi mengukuhkan statusnya sebagai bintang bulu tangkis masa depan Indonesia.
Dan jika konsistensinya terjaga, tidak menutup kemungkinan Mutiara akan menjadi salah satu nama besar yang menentukan arah tunggal putri Indonesia dalam dekade mendatang. (tsy)
Load more