Rekap Hasil Indonesia Masters II 2025: Tuan Rumah Jadi Juara Umum, Indonesia Borong 4 Gelar Sekaligus
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Rekap hasil Indonesia Masters II 2025, di mana tuan rumah berhasil menjadi juara umum usai memborong empat gelar sekaligus di partai pamungkas.
Rangkaian pertandingan final Indonesia Masters II 2025 telah selesai digelar di GOR PBSI Pancing, Medan, Sumatra Utara, Minggu (26/10/2025).
Indonesia selaku tuan rumah ajang BWF World Tour Super 100 ini mengirimkan empat wakilnya kecuali sektor tunggal putri di partai final. Hasilnya, semua wakil tanah air berhasil meraih gelar juara.
Gelar pertama dipersembahkan oleh wakil ganda campuran yakni Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata yang menjadi unggulan pertama.
Marwan/Aisyah berhadapan dengan wakil Malaysia, Jimmy Wong/Lai Pei Jing yang merupakan unggulan kedua. Hasilnya tuan rumah meraih kemenangan lewat rubber games.
Setelah itu gelar dipersembahkan oleh Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (ganda putra/3), Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri/5).
Apriyani/Fadia sendiri menjalani perang saudara yakni melawan juniornya sendiri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine yang berakhir dengan straight set.
Ini menandai kembalinya Apriyani/Fadia ke podium tertinggi usai kembali dipasangkan menjadi pasangan ganda putri. Keduanya terakhir kali menjadi juara di Hong Kong Open 2023 lalu.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat yang hadir langsung di GOR PBSI Sumatera Utara Medan menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tim Indonesia di turnamen wondr by BNI Indonesia Masters II 2025.
“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin dan semangat juang para atlet serta dukungan penuh dari pelatih, tim pendukung dan tentunya masyarakat Indonesia. Saya berharap prestasi di level 100 ini bisa menjadi motivasi dan menambah kepercayaan diri para atlet untuk terus berprestasi di level yang lebih tinggi,” ujar Taufik
Taufik menambahkan bahwa olahraga bulutangkis bukanlah cabang olahraga instan melainkan cabang olahraga yang membutuhkan proses. Hasil dari proses pembinaan yang berjalan kurang lebih sembilan bulan sudah mulai terlihat hasilnya.
Sementara itu Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian melihat hasil pencapaian dari setiap sektor yang ada sudah sesuai target yang diharapkan tetapi ada catatan khusus dimana sektor ganda putra patut diberikan apresiasi karena hanya sektor ganda putra pratama yang meraih gelar juara di level 100 dan ini merupakan gelar pertama untuk mereka.
Sementara di sektor tunggal putri, Eng Hian melihat performa Mutiara cukup bagus dan berharap dapat terus ditingkatkan mengikuti tren bermain tunggal putri saat ini agar bisa segera menciptakan pemain tunggal putri di level elit.
“Secara keseluruhan saya mengapresiasi kerja keras para atlet di lapangan tetapi ini juga merupakan buah dari proses pembinaan yang panjang disiplin serta kerjasama yang solid antara pelatih, tim pendukung serta seluruh elemen di bawah naungan PBSI," kata Eng Hian.
"Keberhasilan ini menunjukkan arah pembinaan yang kami jalankan sudah berada di jalur yang tepat namun kami menyadari tantangan ke depan akan semakin berat. Oleh karena itu evaluasi tetap akan kami lakukan,” jelasnya.
Eng Hian juga menyampaikan bahwa regenerasi atlet merupakan salah satu prioritas utam PBSI. Beberapa pemain muda menunjukkan performa yang sangat menjanjikan di turnamen ini. Tentunya PBSI akan terus memberikan dukungan penuh agar mereka bisa berkembang dengan maksimal.
“Pencapaian ini tentunya menjadi bagian dari proses akselerasi untuk regenerasi kecuali Apri/Fadia karena mereka diturunkan di turnamen ini untuk meraih gelar juara dan menaikkan ranking poin mereka," tambahnya lagi.
"Turnamen adalah bagian dari proses sekaligus pembuktian dari atlet-atlet potensial kita untuk meraih gelar juara secara bertahap dari level bawah kemudian naik ke level yang lebih tinggi. Kedepannya saya berharap Ubed, Faza/Aisyah, Raymond/Joaquin, Rinjani/Hira bisa menjadi berprestasi di level yang lebih tinggi,” tutup Eng Hian.
Berikut rekap hasil final Indonesia Masters II 2025, Minggu (26/10/2025):
WS: Nozomi Okuhara (Jepang/3) vs Devika Sihag (India/8): 21-11 dan 21-9
XD: Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata (1) vs Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia/2): 15-21, 21-19 dan 21-3
MD: Choi Sol-gyu/Goh V Shem (Korea Selatan-Malaysia/8) vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (3): 18-21, 21-17 dan 22-24
MS: Dong Tian Yao (China) vs Moh Zaki Ubaidillah: 11-21 dan 8-21
WD: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (1) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (5): 11-21 dan 17-21.
(nad)
Load more