ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Kisah Tragis Kematian Bintang Bulu Tangkis yang Mengguncang Dunia, Ada Mutiara Indonesia

Berikut ini adalah tiga kisah tragis kematian para bintang bulu tangkis dunia, yang salah satunya ada dari Indonesia.
Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:43 WIB
Syabda Perkasa Belawa
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, tvOnenews.com - Kematian merupakan hal yang tak bisa dihindari oleh siapa pun, termasuk bagi mereka yang sedang berada di puncak karier. Dunia bulu tangkis sempat berduka atas kepergian tiga atlet muda berbakat yang meninggal secara tragis: Syabda Perkasa Belawa dari Indonesia, Syed Modi dari India, dan Yu Xiayu dari China.

Syabda Perkasa Belawa (20 Maret 2023)

Syabda Perkasa Belawa lahir di Pemalang pada 25 Agustus 2001. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada dunia bulu tangkis hingga akhirnya bergabung dengan klub besar, PB Djarum.

Kemampuannya berkembang pesat. Syabda turut membawa Indonesia meraih emas di Piala Suhandinata 2019 dan perak di Piala Thomas 2022. Pada level individu, ia juga menorehkan sejumlah gelar seperti Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, serta Iran Fajr International 2023.

Almarhum Syabda Perkasa Belawa, pemain tunggal putra PBSI
Almarhum Syabda Perkasa Belawa, pemain tunggal putra PBSI
Sumber :
  • PBSI

 

Berkat deretan prestasinya, Syabda disebut-sebut sebagai calon penerus Anthony Ginting dan Jonatan Christie di sektor tunggal putra. Namun, takdir berkata lain.

Pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB, mobil yang ditumpangi Syabda bersama keluarganya mengalami kecelakaan di ruas tol Pemalang. Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia di lokasi, sementara ayah serta dua saudaranya mengalami luka-luka.

Jenazah Syabda dan sang ibunda dimakamkan di Sragen, berdampingan dengan neneknya yang berpulang sehari sebelumnya. Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan keluarga, PBSI, dan masyarakat pencinta bulu tangkis Indonesia.

Syed Modi (28 Juli 1988)

Pebulu tangkis asal India, Syed Modi atau Syed Mahdi Hassan Zaidi, lahir di Gorakhpur, Uttar Pradesh, pada 31 Desember 1962. Sejak kecil, ia menekuni bulu tangkis meski berasal dari keluarga sederhana.

Modi menorehkan banyak prestasi bergengsi, di antaranya medali emas Commonwealth Games 1982 dan perunggu Asian Games 1982. Ia sempat dijuluki sebagai pewaris karier Prakash Padukone, legenda bulu tangkis India.

Namun, pada 28 Juli 1988, dunia olahraga India diguncang kabar duka. Syed Modi ditemukan tewas tertembak seusai latihan malam di stadion Lucknow. Tragedi ini segera menjadi sorotan nasional.

Penyelidikan polisi mengarah pada istri Modi, Ameeta, dan Sanjay Singh, pria yang kemudian menjadi suaminya. Keduanya dituduh terlibat dalam pembunuhan berencana yang disebut dipicu persoalan asmara. Meski begitu, keduanya akhirnya dibebaskan dari dakwaan tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT