News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketum KOI Buka Suara Soal Dugaan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Terlibat Kasus Pengaturan Skor: Ada Sanksi Jika Pelanggaran

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari ikut buka suara terkait adanya dugaan atlet bulu tangkis Indonesia yang terlibat kasus pengaturan skor.
Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:25 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari ikut buka suara terkait adanya dugaan atlet bulu tangkis Indonesia yang terlibat kasus pengaturan skor. Menyebut jika terbukti benar adanya, maka bakal dijatuhi sanksi.

Sebagaimana diketahui baru-baru ini dunia olahraga Indonesia diterpa kabar buruk, di mana tujuh pebulu tangkis Indonesia yang terdiri dari tiga pemain yang merupakan atlet nasional sedangkan sisanya atlet yang dibesarkan oleh klub terlibat kasus pengaturan skor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kabar buruk ini pun sampai ke telingan Raja Sapta Oktohari selaku Ketum KOI. Ia mengatakan akan ada sanksi bagi para atlet bulu tangkis Indonesia yang terlibat dalam kasus pengaturan skor.

Pihaknya akan bertemu dengan perwakilan PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia. Pertemuan tersebut akan membahas sikap mereka tentang dugaan kasus pengaturan skor tersebut.

"Kami akan duduk bersama dengan PBSI dan akan menentukan sikap bersama. Apabila memang terjadi pelanggaran tentunya akan ada sanksi," kata Raja Sapta Oktohari kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Tak hanya itu, ia memastikan akan mengambil langkah-langkah yang berlaku. Namun ia mengaku dirinya belum mengetahui informasi secara terperinci.

"Pasti kami mengambil langkah-langkah terkait match fixing yang dituduhkan. Kami masih berprasangka karena belum tahu itu dasarnya apa," tambahnya.

Raja Sapta Oktohari mengatakan, jika para atlet terbukti bersalah maka opsi sanksi yang diberikan akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan PP PBSI. Ia turut menegaskan bahwa praktik pengaturan skor tidak boleh terjadi dalam olahraga, tidak hanya di cabang bulu tangkis namun semua cabang olahraga.

Menurutnya, harus ada ketegasan yang dihasilkan dari kesepakatan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga, KOI, dan juga semua pengurus cabang olahraga sehingga hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi lagi.

Selain itu dirinya menambahkan bahwa dalam melaksanakan tata kelola olahraga di Indonesia selalu diperhatikan oleh organisasi yang levelnya lebih tinggi Komite Olimpiade Asia, Komite Olimpiade Internasional, dan federasi internasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka setiap kasus pengaturan skor dalam olahraga di Indonesia harus segera ditanggapi atau ditangani oleh pihak terkait.

(ant/nad)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT