Reaksi Berkelas Muhammad Rian Ardianto Usai Fajar/Fikri Raih Gelar Juara di China Open 2025: Saya Tidak Mau...
- PBSI
Sementara itu, Rian juga memilih memusatkan perhatian sepenuhnya pada Kejuaraan Dunia. Ia tak ingin terbebani oleh pencapaian Fajar/Fikri yang baru saja menjuarai turnamen Super 1000 China Open 2025.
Pelatih ganda putra PBSI Antonius Budi Ariantho mengatakan perpanjangan duet Fajar/Fikri di dua turnamen setelah Kejuaraan Dunia merupakan bagian dari program evaluasi jangka menengah.
“Melihat penampilan Fajar/Fikri cukup baik di Japan Open dan China Open, saya ingin lihat lagi apakah mereka bisa konsisten bersaing di level atas,” kata Anton.
Menurut dia, uji coba komposisi pasangan ganda putra akan terus dilakukan hingga akhir tahun sebelum PBSI menetapkan formasi permanen untuk musim 2026.
“Kalau Fajar/Fikri bisa menunjukkan konsistensi permainan, kemungkinan bisa dipatenkan. Begitu juga pasangan-pasangan lain yang memberikan hasil positif,” katanya.
Anton menjelaskan keputusan untuk menarik Fajar/Rian dari keikutsertaan di Hong Kong Open 2025 (2–7 September) dilakukan agar mereka memiliki waktu persiapan optimal sebelum menjalani duet baru.
“Sekarang Fajar dan Rian fokus ke Kejuaraan Dunia. Setelah itu, mereka punya dua minggu persiapan sebelum tampil dengan pasangan baru masing-masing,” ujarnya.
PBSI juga tengah menanti proses pemulihan ganda putra Daniel Marthin yang masih dibekap cedera. Anton memperkirakan Daniel baru bisa kembali bertanding mulai Januari 2026.
“Empat bulan ini jadi masa evaluasi. Sambil menunggu pemulihan Daniel, kami terus cari formula terbaik untuk sektor ganda putra,” kata Anton.
(ant/nad)
Load more