Curhat Jafar/Felisha Usai Gagal di Semifinal China Open 2025: Sebenarnya Tak Mau Kalah…
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengakhiri langkah mereka di semifinal China Open 2025, turnamen BWF World Tour Super 1000.
Jafar/Felisha ditumbangkan unggulan tuan rumah Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 21-16, 15-21, 16-21, di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, Sabtu.
- Instagram/@badminton.ina
Felisha menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil menembus babak empat besar di ajang bergengsi tersebut.
Meski kecewa dengan hasil akhir, ia dan Jafar akan berdiskusi bersama tim pelatih untuk mengevaluasi kekalahan ini.
“Puji Tuhan bisa tembus semifinal di turnamen sebesar ini. Kami sudah berusaha maksimal, tapi hasilnya harus diterima,” ujar Felisha seusai laga.
Sementara itu, Jafar menilai ketidaksiapan di momen-momen genting menjadi faktor kekalahan mereka.
Ia juga menyoroti kondisi angin di lapangan yang memengaruhi permainan mereka, terutama pada gim kedua dan paruh akhir gim ketiga.
“Kami jadi terlalu berhati-hati dan ragu saat harus mengangkat bola atau melakukan pengembalian,” jelasnya.
Jafar pun tak segan memuji permainan agresif dan jeli dari Wei Ya Xin, yang kerap mematahkan serangan mereka di depan net.
- tvOnenews.com/Admiraldy
“Dia tampil dominan di depan net, jadi bola-bola kami sering tertahan,” tambahnya.
Meskipun tersingkir, Felisha merasa tampil di semifinal menjadi pengalaman berharga yang meningkatkan rasa percaya dirinya.
“Kami merasa level kami tak jauh dari pemain papan atas. Sekarang tinggal bagaimana kami bisa lebih konsisten,” ucap atlet muda berusia 19 tahun itu.
Dengan tersingkirnya Jafar/Felisha, Indonesia resmi kehilangan seluruh wakil di empat sektor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Satu-satunya harapan tersisa datang dari sektor ganda putra, di mana Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri masih akan bertarung di babak semifinal melawan pasangan tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang.
(ant/aes)
Load more