Dipasangkan dengan Shohibul Fikri di Turnamen Internasional, Fajar Alfian Sebut Keputusan Tersebut Sebagai...
- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira/aa
tvOnenews.com - PBSI melakukan sedikit perubahan pada sektor ganda putra Indonesia dengan memasangkan Fajar Alfian dan Shohibul Fikri pada tiga turnamen Asia mendatang.
PBSI memutuskan menurunkan Fajar/Fikri pada Japan Open (Super 750), China Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300) pada Juli hingga awal Agustus.
Keputusan ini diambil setelah dua pasangan utama, Fajar/Muhammad Rian Ardianto dan Fikri/Daniel Marthin, absen dalam turnamen-turnamen itu.
- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira/aa
Terkait hal tersebut, Fajar Alfian mengatakan keputusan pelatih memasangkannya dengan Muhammad Shohibul Fikri untuk tiga turnamen Asia adalah bentuk penyegaran dan sarana mengukur kemampuannya bersama pasangan baru di level internasional.
“Rian tidak bisa tampil di Jepang dan China karena alasan keluarga, sementara Daniel juga masih dalam proses pemulihan cedera. Karena itu saya dipasangkan dengan Fikri,” kata Fajar.
“Bukan berarti saya ke sana hanya untuk iseng, tapi saya memang ingin mencoba, mengukur kemampuan saya dengan partner lain. Karena sudah 11–12 tahun saya selalu bermain dengan Rian di turnamen individual,” ujarnya.
Fajar menyebut pengalaman baru ini penting untuk memperkaya wawasan bermain, terutama dalam menghadapi dinamika pertandingan dan komunikasi di lapangan bersama pasangan berbeda.
“Saya ingin tahu bagaimana rasanya bermain dengan partner lain di level resmi, bagaimana komunikasinya, bagaimana tantangannya. Ini bagian dari proses belajar,” kata dia.
Fajar dan Fikri bukan pasangan asing. Keduanya pernah bermain bersama dalam Kejuaraan Nasional mewakili SGS PLN.
Meski belum pernah turun bersama pada turnamen internasional resmi, Fajar yakin bisa membangun kekompakan bersama Fikri yang dikenal enerjik dan cepat di lapangan.
“Saya dan Fikri sudah cukup dekat, apalagi di luar lapangan kami sering bersama. Dia juga masih muda dan tenaganya masih kencang. Saya berharap ini bisa jadi awal yang baik, siapa tahu bisa memberikan kejutan,” ujarnya.
Rian juga menyambut baik keputusan PBSI dan menyatakan sudah berdiskusi dengan Fajar soal penyesuaian program menuju turnamen mendatang.
Load more