Indonesia Open 2025: Apriyani Rahayu Ucapkan Terima Kasih ke Partner Usai Gagal di 16 Besar, Kenapa?
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setia Ningrum gagal melangkah lebih jauh di ajang Indonesia Open 2025.
Apriyani/Febi gagal mengatasi perlawanan pasangan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
- ANTARA/HO-PBSI
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025), Apriyani/Febi tampil menjanjikan di awal pertandingan.
Pasangan Indonesia itu bahkan berhasil merebut game pertama dengan 21-16.
Sayang, situasi berbalik di game kedua.
Keputusan ganda Korea untuk bermain menyerang berbuah hasil manis.
Baek Ha Na/Lee So Hee pun berhasil membalikkan keadaan dengan memastikan kemenangan di game kedua dan ketiga lewat skor 21-16 dan 21-14.
Usai pertandingan, Apriyani mengaku kecewa dengan hasil yang didapat. Meski demikian, dia juga menilai ada banyak pelajaran berharga yang didapat dari pertandingan sore ini.
"Hari ini kami tidak mendapat hasil yang baik, kami tidak menang," ujar Apriyani kepada media usai pertandingan.
- Instagram/@badminton.ina
"Hanya yang kami syukuri, ada pembelajaran baru untuk saya dan Febi bagaimana pola main kalau sudah menghadapi lawan di level top 5," lanjut Apriyani.
"Soal hasil saya jelas kecewa. Saya rasa tidak ada pemain yang tidak kecewa ketika kalah. Tapi saya harap hasil ini juga bisa jadi pembelajaran untuk kami berdua," imbuhnya.
Ucapkan Terima Kasih untuk Sang Partner
Terlepas dari hasil buruk usai tersingkir di babak 16 besar, Apriyani memberikan pujian atas kerja keras Febi di pertandingan kali ini.
Peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang partner.
"Saya berterima kasih sama Febi hari ini. Dia sudah cukup bisa belajar hari demi hari, proses demi proses," kata Apriyani lagi.
"Dan saya harap dia bisa terus belajar terus berproses dengan baik," lanjutnya.
- PBSI
"Saya sekali lagi berterima kasih sama Febi karna dia mau pontang-panting untuk mengejar bola agar tidak gampang kehilangan poin di lapangan," Imbuh Apriyani.
Load more