Menpora Dito Ariotedjo Minta PBSI untuk Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2027

Jakarta, tvOnenews.com - Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengaku jika Kemenpora bersama PBSI berencana untuk mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Sudirman 2027.

Pernyataan tersebut disampaikan Dito Ariotedjo dalam kata sambutannya jelang keberangkatan para atlet bulutangkis ke ajang Piala Sudirman 2025 di China.

Piala Sudirman 2025 sendiri dijadwalkan akan bergulir di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China pada 27 April hingga 5 Mei 2025.

Tim bulutangkis Indonesia saat ini tengah melakukan persiapan serius dengan melakukan sejumlah laga simulasi sebagai tahap akhir menuju Piala Sudirman 2025.

Simulasi tersebut terpantau sudah dimulai sejak pukul 09.00 yang berlangsung di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (21/4/2025).

Dito Ariotedjo yang hadir bersama Wakil Menpora, Taufik Hidayat sempat memberikan kata sambutannya di hadapan 20 atlet yang akan dikirim ke Piala Sudirman 2025.

Di sela-sela kata sambutannya itu, Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Indonesia berencana untuk mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2027.

"Kami juga sudah sampaikan ke Pak Ketum (PBSI), kami memohon ini nanti PBSI bisa ikut bidding untuk tuan rumah Sudirman Cup di 2027," ujar Dito Ariotedjo, Senin (21/4/2025).

"Karena ini akan menjadi suatu kebanggaan jika Indonesia, terakhir kita ngehost Sudirman Cup tahun 1989," tambahnya.

Kemudian, Dito Ariotedjo menyebut proses bidding tuan rumah Piala Sudirman 2027 rencananya baru akan dilakukan bertepatan saat Kongres Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang akan digelar di China.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa Indonesia telah menjalin komunikasi terkait menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2027 setelah Olimpiade 2024.

Tak hanya itu, ia menyebut jika pihaknya juga sempat bertemu dengan calon tunggal presiden BWF asal Thailand.

"Beliau meminta dukungan, dan saya sampaikan, jika presidensi BWF kembali ke Asia, maka Indonesia layak diberi kesempatan menjadi tuan rumah," jelas Dito Ariotedjo.

"Karena Sudirman Cup itu punya nilai historis kuat dengan Indonesia. Minimal, kita diberi peluang jadi tuan rumah pada 2027," tutupnya.

(igp/nad)