Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan telah mengubah sistem promosi dan degradasi pelatnas yang memungkinkan pemain terdepak kapan saja.
Taufik Hidayat selaku Wamenpora RI sekaligus Waketum I PBSI menjelaskan perubahan system yang ada, di mana pemain bisa terdepak kapan saja jika takmenunjukkan performa maksimal, tanpa harus menunggu evaluasi berkala seperti sebelumnya.
Legenda tunggal putra Indonesia itu turut mengatakan sistem baru ini diterapkan untuk memastikan hanya atlet terbaik yang tetap menghuni pelatnas.
"Jadi sistemnya tidak seperti dulu yang menunggu setahun untuk promosi dan degradasi," ucap Taufik Hidayat kepada awak media.
"Sekarang bisa kapan saja. Kalau sudah diberikan banyak kesempatan bertanding tapi tidak ada hasil, buat apa dipertahankan? Lebih baik beri kesempatan kepada yang lebih potensial," tambahnya.
Sekadar informasi, sebelumnya sistem promosi dan degradasi dilakukan setiap enam bulan hingga satu tahun. Namun, PBSI kini menerapkan sistem yang lebih ketat.
Keputusan ini bertujuan mempercepat regenerasi pemain dan memberikan kesempatan bagi atlet muda berbakat untuk tampil di turnamen internasional.
Load more