Jakarta, tvOnenews.com - Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku tak mau ambil pusing meski menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia di Swiss Open 2025.
Seperti diketahui saat ini sejumlah wakil Indonesia tengah berjuang di ajang Swiss Open 2025, yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada 18-23 Maret pekan ini.
Salah satunya ialah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri.
Ana/Tiwi mengawali perjuangannya dengan meraih hasil apik, yakni mengalahkan wakil Prancis Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun di babak pertama pada Rabu (19/3/2025) dini hari WIB.
Pasangan ganda putri Tanah Air itu berhasil meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 21-9 dan 21-13.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi ini mengatakan pada babak pertama harus beradaptasi dengan lapangan yang berbeda dari lapangan turnamen sebelumnya, All England.
"Saya harus menyesuaikan diri dengan shuttlecock yang lebih berat dan kondisi lapangan yang tidak berangin, serta sedikit silau oleh lampu," ujar Ana dalam keterangan tertulis seusai pertandingan.
Kemenangan ini membuat unggulan ketiga itu makin percaya diri mengarungi turnamen Super 300 tersebut. Mereka optimistis membuat pencapaian lebih baik daripada sebelumnya.
Mereka tidak ingin mengulang kegagalan dalam Swiss Open ketika tersingkir pada babak kedua setelah dikalahkan pasangan Australia Setyana Daniella Florensia Mapasa/Angela Yu dengan 21-23, 21-13, 17-21.
“Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” ujar Tiwi.
Pada babak kedua Ana/Tiwi akan menghadapi pasangan Taiwan Shu Yin-hui/Lin Jhih-yun yang mengalahkan Lilou Schaffner/Mariia Stoliarenko dengan 21-7, 21-14.
Mereka menyadari lawan-lawan berat seperti unggulan pertama dari China, Liu Shengshu/Tan Ning, dan Jia Yifan/Zhang Shuxian, menanti pada babak-babak berikutnya.
"Kami tidak mau terlalu jauh memikirkan mereka karena berpisah bagan. Kami mau memikirkan dan fokus dulu pada pertandingan selanjutnya," kata Ana.
Ana/Tiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam sektor ganda putri setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan tidak tampil karena fokus memulihkan cedera Apriyani.
(ant/nad)
Load more