Fajar/Rian Incar Cetak Hattrick Jelang Tampil di Turnamen Bulu Tangkis All England 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku ganda putra Indonesia mengincar cetak hattrick jelang tampil di turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2025.

Sebagaimana diketahui saat ini para pebulu tangkis papan atas tengah bersiap untuk tampil di turnamen All England 2025.

Ajang bulu tangkis level BWF Super 1000 itu akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Selasa (11/2/2025) hingga Minggu (16/2/2025) mendatang.

Indonesia tercatat akan mengirimkan 15 wakil terbaiknya, salah satunya ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi andalan di sektor ganda putra.

Fajar/Rian terus mematangkan persiapan jelang turun di ajang bergengsi ini.

Pasangan yang kini menempati peringkat keempat dunia itu bertekad untuk bisa mempertahankan gelar sekaligus mencetak hattrick di turnamen bulu tangkis tertua tersebut

"Semua target pasti ingin yang terbaik. Terlebih tahun lalu bisa menjadi juara dan semoga bisa menjuarai untuk ketiga kalinya," kata Fajar Alfian.

Tercatat pada dua edisi terakhir, Fajar/Rian memang tampil gemilang dengan selalu sukses membawa gelar juara All England.

Pasangan berjuluk FajRi itu sebelumnya menjadi juara usai mengalahkan senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan 21-17 dan 21-14 pada edisi 2023.

Satu tahun setelahnya, Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar usai mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-16 dan 21-16.

Meski begitu, Fajar/Rian menyadari persaingan di sektor ganda putra makin ketat, terutama dengan munculnya banyak pasangan baru dan muda pada tahun ini.

“Setelah Olimpiade Paris 2024, banyak pasangan baru usia 20-an yang mulai naik daun, seperti dari China dan Malaysia. Tentu tidak akan mudah karena kami juga sudah tidak muda lagi,” kata Fajar.

Pada tur Eropa, sedikitnya ada empat turnamen yang berlangsung, yakni All England, German Open, Orleans Masters, dan Swiss Open. Namun selain All England, sisanya turnamen level Super 300.

Fajar/Rian pun mengungkapkan alasan hanya turun di All England saat tur Eropa adalah bagian dari strategi dari PBSI mengingat padatnya jadwal dalam kalender BWF.

Berdasarkan aturan BWF pemain di peringkat 15 besar dunia untuk tunggal dan 10 besar untuk ganda diwajibkan mengikuti setidaknya 12 turnamen dalam setahun, yang terdiri dari empat turnamen Super 1000, enam turnamen Super 750, serta dua turnamen dari sembilan Super 500.