ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gregoria Mariska
Sumber :
  • PBSI

Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI Ungkap Kronologi Cedera Gregoria Mariska hingga Retired di Semifinal Denmark Open 2024

Herli Djaenudin selaku pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI ungkap alasan anak asuhnya yakni Gregoria Mariska Tunjung retired di semifinal Denmark Open 2024.
Minggu, 20 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Herli Djaenudin selaku pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI mengungkapkan alasan anak asuhnya yakni Gregoria Mariska Tunjung retired di semifinal Denmark Open 2024.

Gregoria Mariska tak mampu melenggang ke babak pamungkas Denmark Open 2024 setelah memutuskan untuk retired di partai semifinal pada Sabtu (19/10/2024) malam WIB.

Saat itu tunggal putri Indonesia berhadapan dengan An Se-young selaku unggulan pertama asal Korea Selatan di partai empat besar.

Namun sayang, Gregoria tak mampu menyelesaikan pertandingan, lantaran retired di gim kedua setelah melakukan dengan skor akhir 20-22 dan 12-12.tvonenews

Herli Djaenudin pun mengungkapkan bahwa anak didiknya mengalami cedera dan menjelaskan kronologi Gregoria Mariska terpaksa tak bisa melanjutkan pertandingan.

Baca Juga

Sang pelatih mengungkapkan bahwa sejatinya Gregoria sudah merasakan sakit sejak babak perempat final, namun sang pemain tetap memaksakan tamnpil di ajang BWF Super 750 tersebut.

"Sebetulnya sakit yang dialami Gregoria sudah sejak kemarin dari babak perempat final pada gim ketiga," kata Herli pada Sabtu (19/10/2024) kemarin.

Herli menceritakan saat itu Gregoria sudah hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Ia, sebagai pelatih, juga sudah menyampaikan bahwa tidak perlu memaksakan diri, sebab masih banyak pertandingan menanti.

Namun, Gregoria tetap mau mencoba untuk melanjutkan pertandingan.

"Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya," jelasnya.

"Terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri, dia tidak nyaman sama sekali, dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," ujar Herli.

Ketika di gim kedua Herli mengatakan ia sudah memperingatkan kembali agar Gregoria tidak memaksakan diri.

"Kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja, demi kebaikan Gregoria juga, tapi memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini, dan ya akhirnya mungkin sakit yang dialami kian buruk, dan pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan," kata Herli.

Lalu Herli menjelaskan sebelum pertandingan Gregoria sudah ditangani oleh tim fisioterapi PBSI yang memeriksa kondisinya hingga saat latihan pemanasan.

"Meskipun sudah diberikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik PBSI, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan Gregoria," tukasnya.

"Ya saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali, karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas," tutupnya.

Sementara itu, perjuangan wakil Indonesia sudah berakhir karena dua wakil Garuda lainnya juga terhenti di babak semifinal Denmark Open 2024.

Yakni ada Putri Kusuma Wardani dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga menelan kekalahan di partai empat besar.

(ant/nad)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Sosok Ini Dihubungi Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Ia Ceritakan...

Sosok Ini Dihubungi Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Ia Ceritakan...

Setelah menjadi banyak pertanyaan polisi akhirnya mengunhkap penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
Gelagat Aneh Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Terlilit Lakban, Polisi Ungkap Tingkahnya di Rooftof yang...

Gelagat Aneh Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Terlilit Lakban, Polisi Ungkap Tingkahnya di Rooftof yang...

Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru akhirnya menemukan titik terang.
Kim Sang-sik Membungkuk Usai Terima Kartu Kuning, Media Vietnam Bereaksi Keras soal Keputusan Wasit Asal Jepang

Kim Sang-sik Membungkuk Usai Terima Kartu Kuning, Media Vietnam Bereaksi Keras soal Keputusan Wasit Asal Jepang

Pelatih Vietnam U-23 Kim Sang-sik mendapat kartu kuning pada final Piala AFF 2025 melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa
Dibanding Vietnam Berapa Kali Timnas Indonesia dan Thailand Juara Piala AFF U-23?

Dibanding Vietnam Berapa Kali Timnas Indonesia dan Thailand Juara Piala AFF U-23?

Timnas Indonesia U-23 harus kembali puas menjadi runner-up di ajang Piala AFF U-23 2025. Bertemu Vietnam U-23 di partai final yang berlangsung di Stadion GBK -
Curhatan Suporter saat Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23: Kecewa, Karena...

Curhatan Suporter saat Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23: Kecewa, Karena...

Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF U23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Selasa (29/7/2025). Sontak, supporter lontarkan curhatannya
Seusai Juara Piala AFF U-23, Media Vietnam Lantang Soroti Permainan Kasar Timnas Indonesia Era Gerald Vanenburg

Seusai Juara Piala AFF U-23, Media Vietnam Lantang Soroti Permainan Kasar Timnas Indonesia Era Gerald Vanenburg

Vietnam sukses kembali meraih gelar juara Piala AFF U-23 seusai mengalahkan Timnas Indonesia 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025)

Trending

‎Meski Gagal Jadi Juara Piala AFF, Setiap Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Terima Kabar Baik dari PSSI, Apa Itu?

‎Meski Gagal Jadi Juara Piala AFF, Setiap Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Terima Kabar Baik dari PSSI, Apa Itu?

Para pemain Timnas Indonesia U-23 diketahui tetap mendapatkan bonus besar meskipun gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025.
Curhatan Suporter saat Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23: Kecewa, Karena...

Curhatan Suporter saat Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23: Kecewa, Karena...

Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF U23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Selasa (29/7/2025). Sontak, supporter lontarkan curhatannya
Maemuna Center Kirim Tim Advance ke Kairo untuk Bangun RSIA Indonesia di Gaza

Maemuna Center Kirim Tim Advance ke Kairo untuk Bangun RSIA Indonesia di Gaza

Komitmen rakyat Indonesia untuk membantu warga Gaza terus berlanjut. Maemuna Center Indonesia secara resmi mengirimkan tim advance menuju Kairo, Mesir, sebagai
Seusai Juara Piala AFF U-23, Media Vietnam Lantang Soroti Permainan Kasar Timnas Indonesia Era Gerald Vanenburg

Seusai Juara Piala AFF U-23, Media Vietnam Lantang Soroti Permainan Kasar Timnas Indonesia Era Gerald Vanenburg

Vietnam sukses kembali meraih gelar juara Piala AFF U-23 seusai mengalahkan Timnas Indonesia 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025)
Kerja Sama Strategis Unit Induk Distribusi, Perkuat Pengelolaan REC dan Solusi Keberlanjutan

Kerja Sama Strategis Unit Induk Distribusi, Perkuat Pengelolaan REC dan Solusi Keberlanjutan

Langkah ini menjadi strategi memperluas jangkauan layanan Renewable Energy Certificate (REC) kepada pelanggan di seluruh Indonesia.
Raih Sertifikasi TKDN, Ricoh Dorong Inovasi Digital dan Dukungan Industri Lokal

Raih Sertifikasi TKDN, Ricoh Dorong Inovasi Digital dan Dukungan Industri Lokal

Sertifikasi TKDN adalah bentuk penilaian resmi dari pemerintah Indonesia untuk mengukur berapa besar kandungan lokal yang digunakan dalam sebuah produk atau jasa. 
Dibanding Vietnam Berapa Kali Timnas Indonesia dan Thailand Juara Piala AFF U-23?

Dibanding Vietnam Berapa Kali Timnas Indonesia dan Thailand Juara Piala AFF U-23?

Timnas Indonesia U-23 harus kembali puas menjadi runner-up di ajang Piala AFF U-23 2025. Bertemu Vietnam U-23 di partai final yang berlangsung di Stadion GBK -
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT