tvOnenews.com - Dulu pernah menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra, tapi atlet bulu tangkis ini sekarang membelot ke negara tetangga.
Padahal, atlet bulu tangkis ini telah mempersembahkan sejumlah gelar bagi Indonesia seperti medali emas di SEA Games dan Kejuaraan Asia.
Seperti diketahui, Indonesia tak hentinya melahirkan atlet-atlet bulu tangkis berbakat yang sanggup membawa nama baik negara di kancah internasional.
Salah satu sektor yang kerap memberikan prestasi bagi Indonesia ialah ganda putra dengan torehan banyak gelar sejak puluhan tahun silam.
Tercatat, nama-nama ganda putra Indonesia yang telah dikenal penggemar seluruh dunia seperti Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang meraih emas Olimpiade 1996.
Belum lama ini juga ada Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan serta Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang pernah meraih titel nomor satu dunia.
Selain nama-nama tersebut, ada juga pasangan dari nomor ganda putra Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Meskipun pasangan tersebut belum setenar nama-nama ganda putra lainnya, tapi pasangan Pram dan Yere ini telah memberikan sejumlah prestasi bergengsi bagi Indonesia.
Sebut saja medali emas Badminton Asia Championships (BAC) 2022 dan ajang olahraga bergengsi Asia Tenggara, SEA Games 2023.
Tidak hanya itu, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga menduduki peringkat teratas dalam ranking dunia yang dirilis BWF.
Kendati demikian, salah satu dari mereka yaitu Pramudya Kusumawardana mengambil keputusan mengejutkan dengan mundur dari Pelatnas Cipayung sekaligus tim bulu tangkis Indonesia.
Keputusan tersebut ia ambil pada Desember 2023. Padahal, saat itu Pramudya Kusumawardana masih berada di level tertinggi dalam turnamen BWF.
Usut punya usut, Pramudya Kusumawardana memilih untuk pindah ke negara tetangga yakni Australia untuk melanjutkan studinya di Sydney.
“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology,” ujarnya.
“Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” jelas Pram dikutip dari laman PBSI.
Beberapa waktu lalu, Pramudya Kusumawardana diketahui akan kembali bermain bulu tangkis namun bukan untuk Indonesia, melainkan Australia.
Hal ini karena Pram bakal mengambil permanent resident melalui jalur olahraga bulu tangkis dan untuk mencapai itu harus ada feedback bagi Australia.
Saat ini, Pramudya Kusumawardana bergabung dengan klub Elite Badminton Academy dengan status sebagai pemain dan pelatih kepala.
Pramudya Kusumawardana pernah jadi ganda putra Indonesia (Source: PBSI)
Di sana, ia pernah bermain di turnamen lokal yakni Adelaide Open 2024 hingga sukses membawa dua gelar melalui nomor ganda putra dan ganda campuran.
Di sektor ganda putra, Pram berpasangan dengan Steven James Stallwood, sementara untuk ganda campuran dipasangkan bersama Nozomi Shimizu.
Terbaru, Pram dikabarkan tampil untuk Australia di ajang resmi BWF yakni Finnish International 2024 pada 25-28 April lalu di nomor ganda campuran.
Karena keputusannya yang membela Australia, maka nama Pramudya Kusumawardana sudah tidak lagi terdaftar sebagai pebulutangkis Indonesia di situs resmi BWF. (han)
Load more