Wakil China Terlalu Perkasa, Putri KW Takluk di 16 Besar Denmark Open 2023
- PBSI
Jakarta, tvOnenews.com - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengalami kekalahan ketika bersua wakil China, Chen Yu Fei dengan skor 9-21, 9-21 di 16 besar Denmark Open 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Denmark, Rabu (18/10/2023), Putri mampu memperoleh poin terlebih dahulu di set pertama. Terjadi kejar-mengejar poin antara Putri Kusuma dengan Chen Yu Fei dan membuat kedudukan menjadi 3-3.
Chen Yu Fei yang merupakan pebulu tangkis peringkat ketiga dunia, selepas itu mampu tampil solid dan memperoleh lima poin beruntun untuk menutup interval pertama dengan keunggulan 11-5.
Selepas dari interval pertama, Putri belum mampu keluar dari permainan Chen Yu Fei yang mengincar sisi jauh lapangan. Chen Yu Fei memastikan lima poin beruntun untuk unggul 16-7. Putri Kusuma mencoba lepas dari tekanan namun di set pertama, pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut takluk 9-21.
Pada set kedua, Chen Yu Fei tetap memainkan tempo cepat dan melepaskan serangan-serangan ke arah tiang jauh. Namun Putri sempat mampu meladeni permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Chen Yu Fei menutup interval set kedua dengan keunggulan 11-4 setelah memperoleh empat poin beruntun.
Setelah interval set kedua, Putri Kusuma mencoba tampil keluar dan memperoleh tiga poin beruntun untuk memperkecil kedudukan menjadi 8-16. Selepas itu Chen Yu Fei menutup set kedua dengan kemenangan 21-9.
"Ini pertemuan pertama saya dengan Chen Yu Fei. Dan ternyata bolanya dalam dan ujung sekali, itu membuat saya tidak nyaman. Tadinya saya ingin meladeni dulu permainan dia tapi malah tidak cukup tahan. Ini yang harus saya pelajari lagi. Semoga di pertandingan selanjutnya, saya bisa bermain lebih lepas," kata Putri usai pertandingan dilansir dari keterangan resmi.
Dengan hasil ini Chen Yu Fei melaju ke babak 8 besar, dan menunggu calon lawan di antara rekan senegaranya Wang Zhi Yi atau pebulu tangkis Jepang, Saena Kawakami yang belum bertanding. (ant/mir)
Load more