Pada gim pertama, Fajar/Rian sudah mampu menerapkan strategi seperti yang disiapkan sebelum pertandingan.
Sayangnya, pada dua gim selanjutnya justru duo Indonesia yang terjebak dalam pola permainan lawan.
Pelatih Pelatnas PBSI, Aryono Miranat. Foto: PBSI.
"Pada gim pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan. Tapi di dua gim berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar," ujar Aryono.
Akibatnya, Fajar/Rian menjadi kerap melakukan kesalahan sendiri dan banyak kehilangan poin.
"Hanya memang di laga final terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri," Aryono menambahkan.
Sebelumnya, Fajar mengatakan bahwa pasangan Satwiksairaj/Chirag punga pola permainan yang sulit diatasi karena bertumpu pada faktor kecepatan dan tenaga.
Load more