Bagi banyak atlet, usia 28 tahun sudah melewati masa emas. Namun Sri Maya tetap optimistis ia mampu mencatat prestasi dan berlari lebih cepat untuk membuat rekor nasional lagi pada kejuaraan atletik nomor lari 400 meter.
“Saya harap dalam waktu dekat, entah di kejuaraan apa, yang jelas harus kejuaraan resmi, saya mau pecahkan rekor sendiri. Masalah usia, saya rasa tak masalah asal jaga kondisi,” kata Sri Maya, Kamis (28/09/2022) di Palembang, Sumatra Selatan.
Sri Maya berhasil memecahkan prestasi nasional berupa rekor lari nomor 400 meter pada PON XX di Papua 2021. Atlet asal Sekayu, Musi Banyuasin, mencatatkan waktu 53,23 detik atau memecahkan rekor nasional yang sudah bertahan selama 37 tahun.
Atlet yang berdinas di Kodam II/Sriwijaya sebagai prajurit TNI AD melewati rekor nasional sebelumnya atas nama pelari legendaris asal Maluku, Ema Tahapary. Sri Maya lebih cepat daripada Ema yang berlari dengan catatan waktu 54,20 detik pada 01 Desember 1984 dalam kejuaraan Atletik ASEAN.
Bagi Sri Maya, memegang rekor nasional menjadi kebanggaan sendiri, apalagi rekor lari pada nomor yang ia kuasai dan sudah lama tak terpecahkan. Maka meski sudah melewati usia emas sebagai atlet, dia tetap menjalani latihan terjadwal secara disiplin agar dapat mencapai ambisinya.
Prajurit TNI AD berpangkat Sertu menjalani dua sesi latihan setiap hari, yakni pada pagi dan sore hari.
“Setelah PON Papua saya tetap konsisten latihan, walau lagi tidak di Pelatnas. Ini tanggung jawab saya sebagai atlet untuk terus menjaga performa,” kata dia.
Sebelum PON, Sri Maya sudah menyumbangkan prestasi di pentas nasional sejak usia belia, di Popnas, Kejuaraan Nasional hingga PON. Berkat prestasinya, dia meraih anugerah atlet terbaik dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016, 2019 dan 2022.
Kini Sri Maya bertekad membukukan rekor nasional lagi sembari meraih medali emas di kejuaraan internasional, seperti SEA Games dan Asian Games. “Saya berharap bisa meraih puncak prestasi di SEA Games tahun 2023 nanti,” pungkas Sri Maya Sari. (ant/raw)
Load more