Lewat Surat Terbuka untuk Fans, Pebalap Marc Marquez Ungkap Perjuangannya Melawan Cedera Selama Sembilan Bulan Terakhir
- antara
Jakarta - Juara dunia Marc Marquez mengungkap perjuangannya dalam melewat cedera selama sembilan bulan terakhir melalui surat terbuka Selasa (28/6/2022).
"Saya menerima banyak pesan dukungan dari kalian, para fans, dan mereka sangat mengapresiasi, khususnya di masa-masa sekarang ini. Saya ingin kalian semua tahu bagaimana saya menjalani pemulihan," kata Marquez dikutip laman resmi tim Repsol Honda.
Marc Marquez diketahui mengalami patah lengan kanan saat GP Spanyol 2020 yang membuatnya harus melewatkan satu musim penuh dan tiga kali menjalani operasi.
Pebalap Spanyol itu sempat menderita penglihatan ganda lantaran benturan di kepalanya pada 2021 dan 2022.
Pada akhir Mei, Marc Marquez memutuskan untuk istirahat total dari kompetisi musim ini usai merampungkan Grabd Prix Italia sebelum akhirnya menjalani operasi keempat di Amerika Serikat.
Sampai kini belum ada yang mengetahui kapan Marc Marquez akan kembali bertanding.
Ia mengatakan membutuhkan operasi lagi sejak September tahun lalu sembari melakukan pemeriksaan lengan secara berkala dan perkembangan retakan di tulang humerusnya pascaoperasi ketiga.
"Akan tetapi ketika musim dimulai, saya menyadari batasannya sangat besar."
"Saya ingin menyelesaikan satu musim penuh, karena tulangnya belum seratus persen menyatu sejak operasi ketiga, sembari mengidentifikasi batasan saya dan menyembunyikan ketidaknyamanan yang dirasakan, untuk menghindari pertanyaan sehari-hari. Hanya mereka yang dekat dengan saya tahu tentang situasi ini," jelasnya.
Setelah menjalani proses pemindai CT 3D saat Grans Prix Perancis, Marquez dan Honda lalu memutuskan untuk menjalani operasi lanjutan.
"Saya sangat terkejut menjalani operasi di Amerika Serikat, bagaimana mereka merencanakan periode pra dan pascaoperasi. Sangat berbeda dari Spanyol," kata Marquez.
Periode pascaoperasi yang berlangsung cepat membuat Marc Marquez dapat pulang ke rumah.
"Saya sekarang merasa cukup baik, karena tidak ada rasa sakit. Saya masih mendapati lengan saya tak bisa bergerak dan saya melakukan latihan mobilitas pasif ringan."
"Saya merasa termotivasi, karena perasaannya baik, dan saya tak sabar lagi memulai pemulihan segera setelah dokter menyuruh saya, untuk melihat apakah lengan saya bekerja secara semestinya," Marquez melanjutkan.
Load more