Final NBA Gim 4: Warriors Butuh Sosok Selain Stephen Curry Berperan Lebih Aktif Kontra Celtics
- antara
Akan tetapi hingga tiga gim Final NBA berjalan, Celtics tak kunjung mampu mengatasi problema tersebut.
Tentu saja, meski pada tiga gim mereka jadi bulan-bulanan Warriors pada kuarter ketiga, Celtics tetap berhasil memenangi keduanya.
Dan pada di Gim 3 ada progres positif ditunjukkan dalam upaya Celtics membendung daya ledak kuarter ketiga Warriors, di mana mereka hanya tertinggal raihan poin 25-33 dibandingkan 24-38 pada Gim 1 atau 14-35 di Gim 2.
Guard Celtics Marcus Smart bahkan mengaku tidak bisa menjelaskan mengapa timnya secara keseluruhan kalah 43 poin dalam kuarter ketiga dalam tiga gim final sejauh ini, padahal pada kuarter pertama, kedua dan keempat bila ditotal mereka bisa mengungguli Warriors 52 poin.
"Entahlah. Itu sepertinya sebuah hal yang akan menjadi misteri. Pada akhirnya kami hanya bisa melantai dan berusaha melakukan yang terbaik," kata Smart.
"Anda bisa saja menyusun rencana, dan nyatanya sejauh ini tidak mujarab .... Tentu saja kami tidak mau ini menjadi tren yang berkelanjutan," ujarnya menambahkan.
Bukan hanya Smart yang kebingungan menjelaskan, Kerr juga tidak tahu mengapa Warriors bisa begitu moncer di kuarter ketiga.
"Saya biasanya membuka buku berisikan kutipan kata-kata mutiara dari film atau sejarah, memilih satu yang tepat dan membakar semangat para pemain, lalu tiba-tiba mereka bermain lebih baik," katanya berkelakar.
"Saya tidak tahu. Itu sudah menjadi tren kami bertahun-tahun, dan hal itu rasanya tidak berkenaan dengan apa yang saya atau staf pelatih lain katakan. Semuanya ada di tangan para pemain, mereka hanya melakukannya," ujar Kerr melengkapi.
Meski kepiawaian Warriors pada kuarter ketiga mungkin akan kembali menjadi teka teki yang tak terpecahkan, tentunya mereka berharap itu akan membantu membukakan jalan memenangi Gim 4.
Dan sebaliknya Celtics berharap biarpun Warriors mengungguli raihan poin lagi di kuarter ketiga, asalkan mereka bangkit di kuarter keempat untuk merebut kemenangan itu tentu sudah cukup. (ant/ind)
Load more