Saat menyambut Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (24/05/2022) pagi, Syailendra Bakrie pun mengingatkan para penggawa tim nasional basket Merah-Putih untuk tidak terlena karena tugas besar menantang di depan mata, Piala Asia 2022.
“Alhamdulillah tim putra 5x5 merebut medali emas SEA Games. Tapi kita mendapat pesan dari Pak Erick Thohir bahwa dalam waktu dekat ini akan ada FIBA Asia Cup, dan kita harus mampu masuk urutan kedelapan untuk lolos,” ungkap Syailendra Bakrie.
Untuk mencapai target, lanjut Syailendra, pihaknya akan segera melanjutkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) bagi tim nasional basket Indonesia. Tujuan training camp di Australia selama 15 hari ialah untuk makin mematangkan mental serta fisik para pemain sebagai persiapan Piala Asia 2022.
"Walaupun hasil di SEA Games dan permainan anak-anak alhamdulillah sudah baik, kita tetap akan coba memperbaiki semua aspek," tambah Syailendra yang menyebut kunci sukses tim ialah kompilasi dari pembinaan dan kompetisi IBL yang berjalan baik.
"Sukses ini memang hasil dari kompilasi semua, pembinaan, kompetisi yang baik serta program persiapan. Manajer tim sebelum event SEA Games ini dan saya ucapkan terimakasih banyak untuk semua pihak," kata Syailendra Bakrie menyambut keberhasilan timnas mencapai target dari Perbasi.
Dengan persiapan matang dan serius di bawah arahan Ketua Badan Tim Nasional PB Perbasi, Syailendra Bakrie, tim nasional basket putra Indonesia terbukti mampu mewujudkan program BTN dengan mencapai target merebut medali emas pada SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.
Mewakili seluruh pengurus Perbasi, Syailendra menyatakan bangga karena tim nasional basket putra 5x5 mencetak sejarah. Untuk kali pertama, Indonesia meraih medali emas cabang olahraga basket sejak keikutsertaan pada 1977 dan memutus dominasi emas Filipina sebanyak 13 kali beruntun. (dwi/raw)
Load more