Strategi Jangka Panjang Berbuah Manis, Panahan Indonesia Borong 6 Emas di SEA Games 2025
- NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as
Sementara pada September, Diananda Choirunisa mencetak prestasi dengan menembus semifinal Kejuaraan Dunia, menjadi salah satu capaian penting panahan Indonesia di level global.
Pada periode yang sama, PB Perpani turut hadir dalam Kongres Panahan Dunia ke-56 dan kembali menggelar pelatihan pelatih level utama nasional bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Agenda nasional berlanjut pada Oktober lewat Kejurnas Umum Panahan di Bali, yang diikuti ratusan atlet dari puluhan provinsi.
Pada November, pemanah nasional tampil di Asia Archery Championship 2025 sebagai ajang pemanasan terakhir sebelum SEA Games, bersamaan dengan pelatihan pelatih tingkat madya di Jakarta.
Tahun 2025 ditutup dengan Kejurnas Antarklub MilkLife Archery Challenge di Kudus pada Desember, yang melibatkan lebih dari 1.300 pemanah dari ratusan klub di seluruh Indonesia.
Seluruh rangkaian pembinaan tersebut berpuncak di SEA Games 2025 Thailand. Tim panahan Indonesia tampil dominan dengan merebut enam medali emas dan dua perunggu, sekaligus mengunci status juara umum cabang panahan.
Enam emas diraih dari nomor compound dan recurve, baik perseorangan maupun beregu, sementara dua perunggu datang dari nomor beregu campuran.
Prestasi ini menjadi bukti keberhasilan sistem pembinaan jangka panjang yang dijalankan PB Perpani.
PB Perpani menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan panahan Indonesia atas dukungan dan kontribusi sepanjang tahun, serta berharap capaian ini menjadi pijakan menuju prestasi yang lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang.
(ant/aes)
Load more