Hati-hati Kena Tennis Elbow! Ini 5 Cara Mencegah Cedera Siku saat Main Padel dengan Intensitas Tinggi
- Unsplash/Gabriel Martin
tvOnenews.com - Padel sering kali dianggap sebagai olahraga yang lebih santai dibandingkan tenis.
Namun, seiring dengan meningkatnya intensitas permainan, risiko cedera pun mengintai, terutama pada area siku atau yang sering dikenal sebagai Epicondylitis Lateral atau yang biasa dikenald dengan sebutan Tennis Elbow.
Getaran konstan dari raket padel yang padat serta gerakan repetitif yang cepat dapat memberikan tekanan berlebih pada tendon di lengan bawah.
Jika kamu mulai merasakan nyeri yang menjalar dari siku saat melakukan pukulan backhand atau saat menjabat tangan rekan, itu adalah sinyal peringatan.
Berikut lima langkah krusial untuk mencegah cedera siku agar kamu tetap bisa beraksi di lapangan tanpa rasa sakit.
1. Pilih Raket dengan 'Soft Foam' (EVA Soft)
{{imageId:385020}}
Raket padel tidak memiliki senar untuk meredam benturan, karena terbuat dari inti busa. Pemula atau mereka yang memiliki riwayat nyeri lengan sebaiknya memilih raket dengan inti EVA Soft atau foam.
Material tersebut jauh lebih baik dalam menyerap getaran dibandingkan material hard atau pro yang kaku.
Selain itu, pilihlah raket dengan berat yang seimbang, dimana tidak terlalu berat di kepala raket atau head heavy).
2. Gunakan Ketebalan 'Grip' yang Pas
{{imageId:382314}}
Banyak pemain mengabaikan ukuran pegangan raket mereka. Jika grip terlalu kecil, kamu akan cenderung mencengkeram raket terlalu kuat agar tidak terlepas, yang mana ini akan memicu ketegangan otot lengan secara berlebihan.
Gunakan overgrip tambahan hingga ada jarak sekitar satu ruas jari antara ujung jari dan telapak tangan saat kamu memegang raket.
3. Perbaiki Teknik 'Point of Impact'
{{imageId:388114}}
Cedera siku sering terjadi karena pemain memukul bola di belakang tubuh atau menggunakan pergelangan tangan untuk menambah tenaga.
Pastikan kamu selalu memukul bola di depan tubuh dengan lengan yang stabil. Khususnya pada pukulan backhand, gunakan otot bahu dan rotasi tubuh, bukan hanya tarikan otot siku.
4. Lakukan Pemanasan Spesifik Lengan Bawah
{{imageId:383789}}
Jangan langsung masuk ke lapangan dan melakukan smash keras. Luangkan waktu 5 menit untuk melakukan peregangan dinamis, seperti memutar pergelangan tangan, meregangkan otot ekstensor lengan, serta melakukan pukulan pemanasan dengan intensitas 20 persen terlebih dahulu. Otot yang hangat jauh lebih fleksibel dalam menerima beban getaran.
5. Gunakan Aksesori Anti-Vibrasi
{{imageId:388113}}
Saat ini sudah banyak teknologi pendukung seperti anti-vibrator yang dipasang di lubang raket atau grip khusus bermaterial silikon yang diklaim mampu meredam getaran hingga 60 persen. Ini adalah investasi kecil yang sangat berharga dibandingkan biaya fisioterapi.
Konsistensi adalah kunci dalam padel, tapi kesehatan adalah fondasi utama. Jangan abaikan rasa nyeri sekecil apa pun.
Dengan peralatan yang tepat dan teknik yang benar, kamu bisa menikmati olahraga adiktif ini hingga bertahun-tahun ke depan tanpa terhambat cedera siku.
Load more