5 Kesalahan yang Dilakukan oleh Pemula dalam Padel, Malah Bikin Cepat Lelah dan Kalah!
- Pexels/khezez | خزاز
tvOnenews.com - Padel sedang menjadi fenomena baru di kota-kota besar Indonesia. Olahraga yang menggabungkan elemen tenis dan skuas ini digemari karena sisi sosialnya yang tinggi dan aturan main yang dianggap lebih mudah dipelajari.
Namun, bagi mereka yang terbiasa bermain tenis, transisi ke lapangan padel sering kali membawa "hobi lama" yang justru menjadi bumerang.
Tak ayal jika banyak pemula yang mengeluh kehabisan napas dalam 15 menit pertama atau merasa frustrasi, karena terus-menerus kalah meski memiliki pukulan yang keras.
Jika kamu merasakan hal yang sama, mungkin dirimu melakukan satu dari lima kesalahan berikut ini.
1. Mengayun Raket Terlalu Lebar
{{imageId:387879}}
Ini adalah kesalahan paling umum mantan pemain tenis. Di padel, raketnya tidak memiliki senar dan lapangannya lebih kecil.
Ayunan besar (big backswing) hanya akan membuang energi dan membuatmu terlambat memukul bola yang memantul cepat dari dinding. Gunakan ayunan pendek dan fokus pada arah bola, bukan kekuatannya.
2. Terlalu Terobsesi Melakukan "Smash"
{{imageId:384844}}
Melihat pemain profesional melakukan smash hingga bola keluar lapangan memang terlihat keren. Namun, bagi pemula, smash yang tidak sempurna justru menjadi "makanan empuk" bagi lawan.
Bola yang dipukul terlalu keras tanpa akurasi akan memantul tinggi di kaca belakang lawan, memberikan mereka kesempatan mudah untuk melakukan serangan balik.
3. Mengabaikan Dinding Kaca
{{imageId:385698}}
Banyak pemula panik saat bola melewati mereka dan mengenai kaca. Padahal, kaca adalah teman terbaik kamu di padel.
Alih-alih mencoba memukul bola sebelum mengenai kaca dengan posisi sulit, biarkan bola memantul terlebih dahulu.
Ini akan memberimu waktu ekstra untuk memposisikan diri dan melakukan pukulan yang lebih terkontrol.
4. Jarang Maju ke Depan Net
{{imageId:384006}}
Padel adalah permainan yang dimenangkan di depan net, bukan di garis belakang. Pemula sering kali ragu untuk maju dan lebih memilih bertahan di baseline.
Padahal, semakin lama kamu berada di belakang, semakin besar energi yang terkuras untuk mengejar bola lawan. Pemenang dalam padel biasanya adalah pasangan yang paling konsisten menguasai area net.
5. Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan
{{imageId:377674}}
Padel selalu dimainkan dalam format ganda (2 vs 2). Kesalahan fatal pemula adalah bermain "sendiri-sendiri".
Tanpa komunikasi seperti teriakan "Milikku!" atau "Ambil!", kamu dan pasangan akan sering bertabrakan atau justru membiarkan bola lewat di tengah.
Ketidakefektifan pergerakan ini membuatmu berlari dua kali lebih banyak dari yang seharusnya.
Padel adalah tentang strategi dan kesabaran, bukan sekadar adu otot. Dengan memperbaiki lima kesalahan di atas, kamu tidak hanya akan menghemat energi, tetapi juga mulai memenangkan lebih banyak poin.
Kuncinya adalah kurangi kekuatan, perbanyak taktik, dan manfaatkan dinding kaca sebaik mungkin. (ism)
Load more