News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gimana Cara Memegang Raket Padel? Pemula Wajib Paham Step by Step Ini

Kamu adalah pemula yang baru saja mencoba olahraga padel? Tidak usah bingung dan khawatir, inilah step by step yang bisa kamu pelajari.
Senin, 22 Desember 2025 - 22:02 WIB
Ilustrasi raket padel
Sumber :
  • Pixabay/LisaVanDorp

tvOnenews.com - Padel sedang menjadi primadona olahraga baru di Indonesia. Namun, bagi banyak pemula yang baru pindah dari tenis atau bulu tangkis, salah satu tantangan terbesarnya adalah cara memegang raket.

Memegang raket padel dengan benar adalah fondasi utama agar pukulanmu akurat, bertenaga, dan yang terpenting adalah menghindari cedera pergelangan tangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam dunia padel, hanya ada satu pegangan kunci yang wajib kamu kuasai, yaitu continental gripatau yang sering disebut sebagai hammer grip atau pegangan palu. Berikut step-by-step untuk menguasainya.

 

Step 1: Posisi "Berjabat Tangan"

{{imageId:384840}}

Bayangkan raketmu adalah seseorang yang ingin kamu ajak berjabat tangan. Berdirilah dengan santai, lalu pegang leher raket dengan tangan kiri (jika kamu tidak kidal). Arahkan bingkai raket tegak lurus ke lantai (posisi menyamping, bukan datar).

Ulurkan tangan kananmu seperti hendak bersalaman dengan gagang raket, lalu genggamlah dengan mantap.

Step 2: Teknik "V-Shape"

{{imageId:384005}}

Setelah menggenggam, perhatikan celah antara ibu jari dan jari telunjukmu. Pastikan pertemuan kedua jari tersebut membentuk huruf V.

Pada continental grip yang sempurna, garis bawah huruf V ini harus berada tepat di atas tulang belakang atau sisi atas gagang raket.

Jika huruf V ini terlalu bergeser ke kanan atau kiri, pukulanmu akan terasa canggung saat harus berganti dari forehand ke backhand.

 

Step 3: Posisi Jari Telunjuk (The Trigger)

{{imageId:385020}}

Kesalahan umum pemula adalah menggenggam raket seperti mengepal tinju (jari-jari rapat). Untuk kontrol yang lebih baik, beri sedikit jarak antara jari telunjuk dengan jari tengah.

Posisikan jari telunjuk sedikit lebih tinggi, seolah-olah kamu sedang memegang pelatuk senjata. Ini memberikan stabilitas ekstra saat kamu harus melakukan volley di depan net.

Step 4: Kekuatan Genggaman

{{imageId:384843}}
Jangan memegang raket terlalu kencang. Jika skala 1 sampai 10, genggamlah di angka 5 atau 6.

Genggaman yang terlalu kaku akan menghambat fleksibilitas pergelangan tanganmu saat mengambil bola pantulan dari dinding kaca. Tekanlah lebih kuat hanya pada saat terjadi kontak dengan bola.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di padel, permainan berlangsung sangat cepat. Dengan continental grip, kamu tidak perlu mengubah posisi tangan saat menerima bola forehand maupun backhand. Hal itu tentu akan menghemat waktu sepersekian detik yang sangat berharga di lapangan.

Jangan lupa untuk selalu memasukkan tali pengaman (safety strap) ke pergelangan tangan sebelum bermain. Ini adalah aturan wajib di padel demi keamanan pemain lain. (ism)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT