Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas
- AVC
Jika di lapangan voli ada kesedihan kecil, di kolam renang Indonesia justru merayakan kebangkitan. Dan pusat kebangkitan itu adalah seorang pemuda bernama Jason Donovan Yusuf.
Pada usia 18 tahun, Jason tampil di SEA Games 2025 tanpa beban. Namun apa yang ia lakukan di nomor 100 meter gaya punggung putra membuat namanya langsung melesat menjadi sorotan Asia Tenggara.
Jason menembus garis finis dengan waktu 55,08 detik, meninggalkan para pesaing yang selama bertahun-tahun mendominasi nomor ini.
Yang membuat emas ini terasa begitu monumental adalah sosok yang ia kalahkan: Quah Zheng Wen, legenda renang Singapura yang menguasai nomor punggung sejak 2015.
Perjalanan Jason menuju titik ini sebenarnya sudah terlihat sejak PON 2024, ketika ia meraih dua emas, dua perak, dan dua perunggu.
Ia bahkan memegang dua rekor nasional KU 1 sejak usia 17 tahun. Namun baru di SEA Games 2025 ia menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar atlet muda berbakat.
Dengan konsistensi waktu yang terus membaik sejak 2024, Jason kini diprediksi menjadi salah satu pilar utama Indonesia di kolam renang untuk tahun-tahun mendatang.
3. Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Kemenangan yang Terasa Seperti Kekalahan
- Timnas Indonesia
Di sepak bola, Indonesia harus menelan hasil pahit meski menang. Kemenangan 3-1 atas Myanmar justru berujung pada eliminasi dari SEA Games 2025.
Indonesia sebenarnya tampil dominan sejak awal. Serangan bertubi-tubi dilancarkan, tekanan datang dari berbagai sisi, dan peluang tercipta berkali-kali.
Namun justru Myanmar yang lebih dulu mencetak gol lewat tendangan indah Min Maw Oo. Gol itu memaksa Indonesia bangkit lebih agresif.
Menit ke-45, blunder fatal kiper Myanmar membuka peluang bagi Tony untuk menyamakan kedudukan.
Babak kedua penuh tekanan. Indonesia menyerang tanpa henti, tetapi penyelesaian akhir kerap menjadi masalah.
Pertahanan Myanmar berdiri terlalu disiplin. Baru pada menit ke-88, Jens Raven memecahkan kebuntuan dan membawa Indonesia berbalik unggul. Lima menit berselang, ia mencetak gol keduanya.
Skor 3-1, namun suasana lapangan jauh dari gembira. Para pemain menyadari bahwa mereka masih membutuhkan tambahan dua gol untuk melangkah ke semifinal.
Load more