Tim Indonesia Kembali Catatkan Sejarah, Medali Emas Pertama Bola Basket 3x3 Putri
- Ariya Kurniawan/perbasi.
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas pertama dari cabang olahraga bola basket 3x3. Medali emas ini menjadi perdana setelah nomor bola basket 3x3 putri sejak dipertandingkan di SEA Games 2019.
Tak cuma medali emas pertama, tim putri pun berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan. Perjalanan Timnas Bola Basket 3x3 Putri dimulai dari babak penyisihan di Grup A.
Sekjen DPP PERBASI Nirmala Dewi mengapresiasi keberhasilan baru dari Timnas Bola Basket 3x3 Putri ini.
"Sejarah baru dari bola basket. Pertama kali mendapatkan medali emas sejak 3x3 putri di pertandingkan di SEA Games," kata Nirmala Dewi.
Tim putri mengalahkan Filipina 21-15 dan menumbangkan Malaysia 19-10 pada laga kedua. Lolos ke babak semifinal sebagai juara grup, Evelyn Fiyo cs berhasil menaklukkan Vietnam.
Kemenangan 20-18 mengantarkan mereka ke final. Di final, tim asuhan Fandi Andika Ramadhani ini menghadapi Thailand. Di partai puncak ini, Thailand diatasi dengan kedudukan 20-18.
Kemenangan yang antarkan Timnas 3x3 Putri mencetak sejarah. Ini adalah medali emas pertama Timnas 3x3 Putri sejak Bola Basket 3x3 dipertandingkan pada SEA Games 2019 Filipina.
Sebelum mendapatkan medali emas, medali yang dikoleksi Timnas 3x3 Putri adalah perunggu. Medali itu masing-masing dicatatkan pada SEA Games 2021 di Hanoi dan SEA Games 2023 di Kamboja.
Manajer Timnas 3x3 Indonesia John Nawawi mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sejarah bola basket Indonesia. Mengingat ini adalah medali emas pertama Indonesia dari bola basket 3x3 sejak dipertandingkan di SEA Games pada 2019 di Filipina.
"Ini emas pertama dalam sejarah 3x3 Putri Indonesia, pasti sangat bangga atas prestasi atlet-atlet dan coaching staff kita," kata John.
Lanjut John, medali emas ini tidak didapat dengan mudah. Semua bekerja dengan keras.
“Perjuangan mereka gak mudah, tapi dengan pemain-pemain berpengalaman di 3x3, 2 SEA Games berturut-turut kita selalu kepeleset di semifinal dan meraih perunggu, tapi kali ini kita tidak menyia-nyiakan kesempatan final, they say "third time's a charm,” ucap John.
Load more