Jason Donovan Yusuf Resmi Sumbang Emas Pertama untuk Akuatik Indonesia di Cabor Renang SEA Games 2025
- Akuatik Indonesia
"Perasaannya senang banget bisa menyumbang emas untuk Indonesia di hari pertama SEA Games," ujar Jason, Rabu (10/12/2025).
"Enggak nyangka juga bisa dapat medali emas, padahal ini SEA Games pertama aku dan bisa langsung dapat emas," tambahnya.
Lebih lanjut, Jason mengaku belum puas dengan capaian tersebut. Pasalnya, masih ada sejumlah nomor yang kembali dirinya siap raih di SEA Games 2025.
"Besok masih ada 50m punggung dan 50m bebas, harapannya bisa menjadi yang lebih baik dari hari ini," kata Jason.
Perasaan serupa juga diungkapkan Farrel yang meraih medali perak. Menurutnya, capaian ini merupakan bonus dari usaha maksimal yang ia lakukan di nomor 100 meter gaya punggung putra.
"Yang pasti senang dengan hasil usaha saya yang sudah maksimal, dan meraih medali itu bonus buat saya. Selanjutnya masih turun di 200m gaya punggung putra, target nya semoga bisa cetak best time," kata Farrel.
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo juga sangat bangga dengan capaian para perenang di hari pertama SEA Games 2025. Apalagi, torehan emas ini diraih atlet muda seperti Jason.
Ia berharap jika capaian positif ini bisa terus dilanjutkan para atlet lainnya yang bertanding di nomor-nomor lainnya. Menurutnya, medali emas ini bisa menjadi pemantik semangat untuk perenang muda lainnya.
"Luar Biasa! Ini kejutan yang menggembirakan, semoga ini bisa membuka keran medali untuk atlet-atlet akuatik lainnya, dan buat atlet-atlet muda seperti jason tidak perlu takut sama lawan walau masih muda, justru bisa bikin kejutan," jelas Harlin.
"Jason juga masih ada beberapa nomor lagi, mudah-mudahan bisa berlanjut prestasinya dan bisa di tiru buat atlet akuatik lainnya," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata pembibitan atlet muda yang dilakukan Akuatik Indonesia.
"Ini salah satu bukti pembinaan panjang PB Akuatik Indonesia," ucap Ali.
Manajer Tim Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana menilai jika capaian ini merupakan bukti hasil dari pembibitan yang dilakukan PB Akuatik Indonesia. Menurutnya, pembentukan para atlet muda sudah dilakukan delapan tahun lamanya.
Load more