Mengenal Patricia Geraldine, Bintang Wushu DKI Jakarta yang Punya Segudang Medali, Kini Siap Unjuk Gigi di SEA Games 2025
- Instagram @patriciagrldn
tvOnenews.com - Nama Patricia Geraldine tengah menjadi salah satu sorotan paling terang di dunia wushu Indonesia.
Atlet muda asal DKI Jakarta ini mencuri perhatian publik setelah penampilannya yang gemilang di berbagai kejuaraan besar, hingga akhirnya ia dipanggil untuk bergabung dalam skuad yang dipersiapkan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Kiprahnya yang stabil, teknik yang matang, serta mental bertanding yang kuat membuat Patricia kini dianggap sebagai salah satu aset masa depan wushu Tanah Air.
- Instagram @patriciagrldn
Debut Sensasional di PON XXI Aceh–Sumut
Perjalanan Patricia menuju popularitas nasional semakin kuat setelah tampil sensasional di PON XXI Aceh–Sumut.
Meski baru pertama kali turun di ajang multi-event terbesar Indonesia itu, ia langsung mempersembahkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
Patricia turun di nomor kombinasi taolu jianshu dan qiangshu putri, dua nomor yang membutuhkan ketelitian teknik, keluwesan, serta kendali tubuh yang tinggi.
Ia tampil nyaris tanpa cela, mencetak nilai total 19.230, unggul atas wakil Bali, Orchyda Tsabita Phasha Rahadi, yang merebut perak dengan nilai 19.076.
Kemenangan ini bukan hanya pencapaian awal yang manis, tetapi juga menjadi bukti bahwa Patricia siap bersaing di panggung lebih besar.
Keberhasilan di PON tak datang begitu saja. Sebelum tampil, Patricia menjalani latihan intensif selama beberapa bulan, termasuk TC di Tiongkok, negara yang dikenal sebagai pusat kekuatan wushu dunia.
Di sana, ia mempertajam teknik jianshu dan qiangshu: dua nomor spesialisasinya.
Patricia mengakui bahwa pengalaman berlatih langsung dengan pelatih dan atlet elite Tiongkok menjadi salah satu titik balik dalam perkembangan kariernya.
Bakat Patricia tak hanya bersinar di level nasional. Pada awal 2025, Patricia turun di beberapa nomor internasional, termasuk sektor Women’s Qiangshu, dan mencatat penampilan solid.
Ia bahkan sempat bersaing ketat dengan atlet top Asia, salah satunya Zahra Kiani dari Iran, sebelum akhirnya meraih perak dengan selisih skor yang sangat tipis.
Meski bukan emas, raihan itu menjadi bukti bahwa wushu Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara-negara kuat di Asia.
Load more