Lebih Dekat dengan Eugenia Diva Wibowo, Atlet Wushu Penerus Lindswell Kwok yang Wakili Indonesia di SEA Games 2025
- Instagram @eg.diva
tvOnenews.com - Sepeninggal Lindswell Kwok yang memilih pensiun, Indonesia langsung punya 'Ratu Wushu' baru dalam diri Eugenia Diva Wibowo.
Belum segemilang sang legenda, namun kiprah Eugenia Diva Wibowo di kancah internasional mewakili Indonesia kerap menjadi sorotan.
Salah satunya ketika Eugenia Diva Wibowo keluar sebagai pemenang dalam ajang Women's Gunshu di Wushu Taolu Asian Cup 2025 pada bulan Juli 2025 lalu.
Dengan segudang prestasi yang dia berikan, maka tak heran jika kontingen Indonesia menjadikan Eugenia sebagai andalan dalam cabor Wushu.
Lantas, bagaimana rekam jejak Eugenia Diva Wibowo dalam olahraga Wushu?
Lahir di Jakarta pada 16 Mei 2003, ketertarikan Eugenia Diva Wibowo terhadap olahraga Wushu sudah ada sejak dirinya masih berusia delapan tahun.
Awalnya, Eugenia hanya mengantar sang adik untuk berlatih Wushu di salah satu sasana daerah Jakarta. Lama kelamaan dia mulai tertarik dengan olahraga ini.
Debut Eugenia di level profesional terjadi saat dirinya kelas 9 SMP. Ketika itu, ia ikut Kompetisi Wushu Taolu Nasional 2017. Juara satu Gunshu B dan Daoshu B Putri diraih.
Kegemilangan Eugenia Diva Wibowo inilah yang membuatnya dipercaya untuk mewakili tim DKI Jakarta dalam ajang PRA-PON yang berakhir dengan medali perak dan perunggu.
- Instagram @eg.diva
Dinilai tampil menjanjikan, Eugenia lalu dikirim oleh DKI Jakarta untuk berlaga di PON Papua 2020. Medali perak dari nomor gabungan Daoshu+Gunshu dimenangkan.
Sempat tampil di SEA Games 2021 Vietnam, namun Eugenia tak berhasil bawa pulang medali. Ia kalah angka dari atlet Vietnam Hoang Thi Phuong Giang pada nomor gabungan Daoshu+Gunshu.
Kendati demikian, Eugenia Diva Wibowo tak hilang semangat. Momen saat tampil di ASEAN University Games jadi titik baliknya. Medali emas dan perak dia bawa pulang.
Rentetan hasil positif kembali diraih Eugenia. Saat tampil di University World Cup 2022 Turki, ia sukses merengkuh medali perak dalam nomor Changquan Putri.
Di SEA Games 2023, Eugenia sukses bawa medali perak serta masing-masing emas dan perak di ASEAN University Games 2024 pada nomor Changquan dan Duillan.
Pada PON 2024, atlet Wushu berpostur 153 cm tersebut kembali mengulangi kesuksesan di edisi sebelumnya. Medali emas di nomor Changquan dan perak dari nomor gabungan Daoshu+Gunshu diklaim.
Saat diwawancara awak media, Eugenia Diva Wibowo mengaku senang karena ini menjadi emas pertamanya untuk tim DKI Jakarta sepanjang ikut PON.
“Aku senang banget bisa menyumbang emas. Dan ini juga emas pertama aku di PON,” kata Eugenia dikutip dari Antara.
Terbaru, Eugenia Diva Wibowo bikin harum nama Indonesia. Saat 2024 Taolu World Cup di Yokohama, Jepang pada Oktober 2024, sang atlet borong medali.
Emas dari nomor Gunshu putri serta medali perak nomor Daoshu Putri menjadi perolehan terbaik Eugenia Diva Wibowo di kejuaraan dunia Wushu tersebut.
Pendidikan Eugenia Diva Wibowo
Meski disibukkan dengan aktivitas latihan dan bertanding sebagai atlet Wushu, namun Eugenia Diva Wibowo sama sekali tak mengesampingkan pendidikannya.
Eugenia Diva Wibowo saat ini aktif sebagai mahasiswi jurusan Sistem Informasi di Binus Online serta Capital Market Analyst untuk Cak Investment Club.
Bukan sekadar mahasiswi biasa, Eugenia ternyata juga berprestasi di bidang akademik. Beberapa kali ia ikut kompetisi mewakili lembaga pendidikannya.
Juara tiga PMPC Property Academy hingga semi-finalis Indonesia Capital Market Festival Student Studies (ICMSS) Asia Tenggara menjadi bukti bahwa jadi atlet tak halangi kemampuan akademis.
Dalam waktu dekat, Eugenia Diva Wibowo akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025 cabor Wushu. Ini menjadi keikutsertaan ketiganya di pesta olahraga ASEAN.
(han)
Load more