Kilas Balik Kontingen Indonesia di SEA Games: Lindswell Kwok, Atlet Wushu yang Borong 5 Medali Emas, Kini Mantap Hijrah Setelah Jadi Mualaf
- Instagram @lindswell_k
tvOnenews.com - Lindswell Kwok bisa dibilang masih menjadi atlet Wushu asal Indonesia yang paling sukses sepanjang sejarah SEA Games.
Tercatat, lima medali emas SEA Games dipersembahkan Lindswell Kwok. Jumlah itu belum termasuk prestasinya di berbagai ajang Wushu internasional.
Medali emas Asian Games 2018 jadi persembahan terakhir dari Lindswell Kwok. Setelah itu, ia memilih pensiun dari seni bela diri asal China tersebut.
Awalnya mengaku bahwa cedera lutut yang jadi pertimbangan untuk pensiun, namun beragam keputusan mengejutkan dia sampaikan setelahnya.
Mulai dari mualaf dan langsung mantap memakai hijab, lalu dinikahi oleh rekan sesama atlet Wushu Achmad Hulaefi, beberapa bulan setelah Asian Games.
Bahkan pada bulan Juni lalu, Lindswell Kwok speak up ketika pemerintah dianggap bersikap kurang adil kepada para atlet Wushu jelang Youth Olympic Games.
Lalu, bagaimana perjalanan karier Lindswell Kwok sebagai atlet Wushu terbaik Indonesia hingga kisah spiritualnya? Berikut ulasannya.
- ANTARA FOTO/INASGOC/Akbar Nugroho Gumay
Lahir di Binjai, Sumatera Utara pada 24 September 1991, sang kakak yakni Iwan Kwok-lah yang berpengaruh bagi Lindswell Kwok untuk menekuni bela diri Wushu.
Buktinya ketika baru berusia delapan tahun, Lindswell Kwok sudah mulai berlatih Wushu secara rutin. Akan tetapi, debutnya sebagai atlet profesional baru terjadi pada 2005.
Periode juniornya dimulai di Kompetisi Nasional Junior Indonesia, berlanjut ke Kejuaraan Wushu Junior Dunia (WJWC), lalu Kejuaraan Wushu Dunia. Saat itu, ia baru berusia 16 tahun.
Setelah memenangkan medali emas Kejuaraan Wushu Dunia 2009, Lindswell Kwok ikut dalam kontingen Indonesia ke SEA Games 2009 Vietnam.
Debutnya langsung membuahkan medali perak, namun di lima edisi SEA Games selanjutnya, medali emas selalu di bawa pulang oleh Lindswell Kwok.
Momen epic Lindswell Kwok terjadi pada SEA Games 2015. Ia berhasil sapu bersih medali emas masing-masing dalam Taijiquan dan Taijijian setelah sebelumnya nomor tersebut menjadi satu.
Di Asian Games 2014, perempuan berdarah Tionghoa ini menyabet medali perak dan puncaknya bawa pulang emas di Asian Games 2018 Jakarta.
Tampil di dua nomor Taijiquan dan Taijijian, dominasi Lindswell Kwok di Asian Games 2018 tak tertandingi lagi. Ia secara konsisten mencetak skor 9,75.
Presiden Joko Widodo yang menyaksikan langsung perjuangan Lindswell Kwok bahkan tak ragu menyebut sang atlet dengan sapaan 'Queen of Asia'.
Update Kabar Lindswell Kwok
Tak lama setelah Asian Games 2018 selesai, Lindswell Kwok buat pengumuman mengejutkan. Ia memilih tak melanjutkan seni bela diri Wushu yang telah lama dijalani.
Ketika itu, Lindswell Kwok beralasan fokus pemulihan cedera lutut. Namun hanya beberapa bulan setelahnya, ia bikin keputusan yang bikin geger.
Sebelum dinikahi sesama atlet Wushu Achmad Hulaefi, Lindswell Kwok mantap mengucap syahadat dan mendeklarasikan dirinya sebagai pemeluk Islam.
Padahal, saat itu Lindswell Kwok merupakan praktisi agama Buddha. Meski begitu, keinginannya jadi mualaf sudah terbersit sejak 2015. Ia lalu mempelajari Islam meski belum bersyahadat.
Perubahan Lindswell Kwok cukup drastis. Dalam wawancara bersama Kumparan pada 2018, Achmad Hulaefi mengaku kalau penampilan sang istri bikin pangling.
Menpora saat itu Imam Nahrawi dan mantan rekan-rekannya di seni bela diri Wushu sampai tidak mengenali penampilan baru Lindswell Kwok.
“Awalnya pas sampai sana masih ada yang belum ngenalin (Lindswell setelah mualaf), ya kan kalau pak Imam langsung kenal karena sering bertemu. Setelah pak Imam bilang ini Lindswell yang lain pada kaget,” cerita Hulaefi.
Kini, pernikahan Lindswell Kwok dengan Achmad Hulaefi yang sudah berjalan selama delapan tahun telah dikaruniai tiga orang anak laki-laki.
Tak lagi berkecimpung di dunia Wushu, Lindswell Kwok mencoba peruntungan dengan membuka Martial Art Club yang berlokasi di Asia Afrika, Senayan.
Sementara itu, Lindswell Kwok sempat bikin heboh jagat olahraga tanah air setelah statementnya menyinggung nasib atlet Wushu yang mendadak dipulangkan.
Momen tersebut terjadi pada bulan Juni 2025 yang bertepatan dengan momen ketika Presiden RI Prabowo Subianto bagi-bagi jam mewah kepada pemain Timnas Indonesia.
“Tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya?” katanya di Instagram Stories, Sabtu (7/6/2025).
“Mereka mengorbankan sekolah untuk fokus pelatnas, tapi tiba-tiba dipulangkan secara tidak layak,” tegas Lindswell Kwok. (han)
Load more