ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jelang SEA Games 2025, Harlin E. Rahardjo: Regenerasi Loncat Indah PB Akuatik Makin Menjanjikan!

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo mengungkapkan bahwa regenerasi para atlet loncat indah menunjukkan status yang sangat menjanjikan.
Rabu, 26 November 2025 - 19:06 WIB
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo mengungkapkan bahwa regenerasi para atlet loncat indah menunjukkan status yang sangat menjanjikan. Hal itu ia sampaikan jelang gelaran SEA Games 2025.

Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 kembali digelar oleh Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan skala yang lebih besar dan gaung yang makin kuat di kancah olahraga air nasional. 

Ajang akuatik terbesar di Indonesia itu berlangsung meriah, sekaligus menjadi panggung unjuk kebolehan ribuan atlet dari berbagai klub di tanah air yang bersaing di sejumlah nomor kompetisi unggulan.

89 Dari 176 Klub Koleksi Medali di Hari Pertama 6th IOAC 2024
89 Dari 176 Klub Koleksi Medali di Hari Pertama 6th IOAC 2024
Sumber :
  • Akuatik Indonesia

 

‎Total partisipasi tahun ini tercatat mencapai 1.600 atlet akuatik terbaik dari berbagai klub di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut menegaskan bahwa IOAC bukan sekadar kejuaraan tahunan, melainkan barometer perkembangan olahraga akuatik yang melibatkan seluruh ekosistem pembinaan dari level klub, pelatih, hingga federasi.

‎Gelaran IOAC 2025 dibagi ke dalam dua fase pelaksanaan yang terstruktur sesuai cabang olahraga. Fase pertama berlangsung pada 11–14 November 2025, mempertandingkan nomor dari cabang Renang, Renang Master, hingga Polo Air, yang dikemas dalam atmosfer kompetisi intens dan penuh antusiasme.

‎Sementara fase kedua berlangsung pada 24–26 November 2025, dengan fokus pada cabang Loncat Indah (Diving) dan Renang Artistik (Artistic Swimming).

Jadwal tersebut dirancang agar atlet di setiap cabang dapat tampil optimal, sekaligus memberikan durasi kompetisi ideal untuk penyelenggaraan kelas nasional.

Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 yang diikuti para atlet renang klub Millennium Aquatic Jakarta
Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 yang diikuti para atlet renang klub Millennium Aquatic Jakarta
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎Selain kemeriahan acara, IOAC 2025 turut memunculkan tren yang menjadi sorotan serius PB Akuatik Indonesia.

Tren itu yakni meningkatnya jumlah atlet muda yang tampil, terutama di cabang loncat indah, yang memberi sinyal kebangkitan regenerasi di sektor olahraga air non-renang.

‎Fenomena ini dinilai sebagai alarm positif sekaligus peluang besar bagi masa depan akuatik Indonesia. Munculnya talenta belia dalam kejuaraan nasional sangat strategis, karena memperlihatkan adanya generasi baru yang siap ditempa untuk melanjutkan estafet prestasi.

‎Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, tak menutupi rasa syukur atas kelancaran kejuaraan hingga hari pamungkas.

Ia menilai, meski loncat indah dan renang artistik belum sepadat renang dan polo air dari sisi jumlah peserta, peningkatan partisipasi sudah cukup terlihat dan menggembirakan.

‎“Saya pertama bersyukur karena IOAC berjalan lancar sampai hari terakhir hari ini. Antusiasme atlet dan pelatih juga luar biasa. Walaupun di artistic swimming dan loncat indah tidak seramai renang dan water polo, saya melihat jumlah peserta kita bertambah, terutama di diving,” ujar Harlin di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu, (26/11/2025).

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎Ia juga menilai bahwa lonjakan partisipasi atlet muda menandakan adanya pergerakan positif pada sistem pembibitan. Namun, menurutnya, indikator regenerasi tidak cukup hanya diukur lewat kuantitas keikutsertaan, melainkan harus dibarengi progres kualitas atlet.

‎Menurut Harlin, pembibitan atlet sejatinya terus berjalan di klub-klub seluruh Indonesia.

Akan tetapi, tantangan terbesar ke depan adalah memastikan talenta baru tersebut tidak berhenti di level nasional, melainkan mampu menembus podium Asia dan bahkan dunia.

‎“Jadi makin banyak atlet-atlet muda yang tampil di kejuaraan yang bersifat nasional ini. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya pembibitan itu berjalan terus,” katanya.

‎PB Akuatik Indonesia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pembinaan untuk atlet-atlet muda yang mulai bermunculan ini.

Harlin menilai, dua hingga empat tahun ke depan, progres mereka harus sudah tampak di ajang multi-event besar seperti Asian Games.

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎Harlin menekankan bahwa target federasi bukan sekadar partisipasi, tetapi prestasi konkret berupa medali. Ia juga menyinggung pentingnya peran sport science dan sport technology dalam mendongkrak kualitas atlet di cabang loncat indah dan renang artistik.

‎“Kita berharap generasi yang kali ini muncul tidak hilang di tengah jalan. Mungkin sekarang mereka masih tahap partisipasi saja. Tapi dua tahun atau empat tahun lagi, bahkan di Asian Games, mereka harus bisa dapat medali. Harus ada progres dan sistem pembinaan yang berkesinambungan,” ucapnya.

‎Ia juga menyebut bahwa peluang Indonesia di level Asia dan dunia bukan hanya bertumpu pada cabang renang. Cabang seperti diving dan artistic swimming justru memiliki ruang kompetisi yang besar apabila dikelola dengan sistem pembinaan dan sentuhan sport science yang memadai.

‎Momentum IOAC 2025 pun menjadi parameter penting untuk memetakan bibit-bibit muda sebelum diberangkatkan menuju SEA Games, Asian Games, sampai Olimpiade. Harlin optimistis, cabang loncat indah khususnya kini tidak kekurangan talenta, tinggal menunggu sentuhan pembinaan jangka panjang yang lebih sistematik.

IOAC 2025 dinilai sebagai fondasi strategis percepatan regenerasi atlet nasional. Federasi berharap ajang ini mampu menjadi lompatan awal terciptanya atlet masa depan yang kompetitif, berdaya saing, dan siap menjadi kebanggaan Indonesia di podium internasional.

Di akhir pernyataannya, Harlin menutup dengan penegasan bahwa regenerasi merupakan hal mutlak dalam olahraga. IOAC 2025, menurutnya, harus menjadi kawah candradimuka bagi atlet-atlet baru yang akan memikul masa depan prestasi olahraga akuatik tanah air.

“Regenerasi itu keniscayaan. Kami ingin momentum IOAC 2025 ini melahirkan atlet-atlet baru yang nanti bisa jadi tulang punggung prestasi Indonesia,” tutup Harlin.

(igp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT