ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PB Akuatik Indonesia Resmi Umumkan 22 Atlet Renang untuk SEA Games 2025, Harlin E. Rahardjo Minta Kuatkan Mental

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo menegaskan bahwa 22 atlet renang yang akan dikirim ke SEA Games 2025 harus memperkuat mental mereka jelang keberangkatan. Ia menilai aspek mental akan menjadi faktor penentu ketika para atlet tampil di ajang multievent terbesar kawasan Asia Tenggara tersebut.
Kamis, 20 November 2025 - 10:33 WIB
PB Akuatik Indonesia Resmi Umumkan 22 Atlet Renang untuk SEA Games 2025
Sumber :
  • tvOne - Ilham Giovani Pratama

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo menegaskan bahwa 22 atlet renang yang akan dikirim ke SEA Games 2025 harus memperkuat mental mereka jelang keberangkatan. Ia menilai aspek mental akan menjadi faktor penentu ketika para atlet tampil di ajang multievent terbesar kawasan Asia Tenggara tersebut.

SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Ajang ini bakal mempertandingkan sejumlah cabang olahraga, termasuk akuatik yang memiliki sejumlah nomor, seperti renang hingga loncat indah.

PB Akuatik Indonesia secara resmi telah mengumumkan 22 atlet untuk cabang olahraga renang. Seluruh atlet tersebut disebut sudah melalui proses latihan dan try-out yang tidak ringan.

Harlin menyebut persiapan mereka secara teknis dan fisik sudah berada di jalur tepat. Namun ia mengingatkan bahwa tiga pekan terakhir sebelum keberangkatan akan menjadi fase paling krusial bagi tim akuatik Indonesia.

“Ya, jadi tadi kami menyampaikan apresiasi dulu yang pertama bahwa mereka sudah melalui latihan yang keras, intensif, dan waktu lama dan juga mereka sudah menyelesaikan banyak try-out," ujar Harlin E. Rahardjo, Kamis (20/11/2025).

"Tapi memang yang paling penting nanti adalah waktu dari tiga minggu terakhir ini. Jadi, dalam hati mereka harus bisa nomor satu mematangkan teknis dan fisik juga, supaya mereka mencapai peak performance pada saat SEA Games," tambahnya.

Pernyataan itu menggambarkan betapa pentingnya fase akhir persiapan menuju Thailand. Harlin menilai bahwa puncak performa harus hadir tepat saat kompetisi berlangsung, bukan saat latihan atau uji coba.

Ia menambahkan bahwa para atlet harus menjaga kondisi tubuhnya secara optimal. Tidak boleh ada masalah kebugaran yang muncul pada detik-detik terakhir.

“Yang kedua, mereka harus bisa menjaga kondisi badan mereka supaya tetap fit, jadi tidak boleh ada cedera, tidak boleh ada sakit, dan lain-lain. Dan yang terakhir adalah memelihara mental mereka. Jadi, mindset isi kepala mereka itu yang paling penting justru nanti pada saat kompetisi besar," kata Harlin.

"Jadi, mereka harus bisa mengalahkan pikiran mereka sendiri. Nah, itu yang tadi saya kirim pesan juga kepada para atlet, terlatih, juga pada psikolog, jadi kita harus mematangkan urusan mental dan mindset ini. Jadi, urusan di kepala ini nanti pada saat bertanding itu penting sekali," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT