Bersama Sogan, Cerita Ikhwan Debut Tanding Balap Unta di ISG 2025
- NOC Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Muhammad Ikhwannudin menceritakan debutnya untuk bertanding dalam cabang olahraga balap unta di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 Riyadh.
Muhammad Ikhwannudin untuk pertama kalinya tampil di ajang multi-olahraga dalam balap unta di Kompleks Balap Unta Al Janadriyah.
Ikhwan menunggani unta bernama Sogan finis di urutan keenam pada heat 1 nomor 2000 meter putra dengan catatan waktu 4:05,886 menit dan kecepatan rata-rata 29,282 km/jam.
Ikhwan tertinggal +24,247 detik dari atlet Arab Saudi, Ahmed Aljhoni, yang memimpin di heat ini.
“Alhamdulillah ini performa terbaik yang bisa saya tampilkan. Race berjalan sangat lancar dan tertib tanpa kendala,” ujar Ikhwan.
Sebagai atlet yang baru pertama kali tampil di ajang internasional balap unta, Ikhwan mengakui bahwa tantangan terbesar berada pada penguasaan teknik transisi kecepatan unta di tengah lomba.
- NOC Indonesia
Dia pun memuji bagaimana Sogan, unta yang ia tunggangi, tampil dengan dalam kondisi baik, stabil, dan mudah dikendalikan selama balapan.
“Ini pertama kali saya menunggang sendiri di race. Tantangan terberat adalah mengatur transisi dari trot (berjalan dengan irama) ke canter (langkah lebih cepat). Itu yang perlu saya pelajari lagi untuk meningkatkan performa,” jelasnya.
Pengalaman bertanding melawan atlet-atlet elite dari Jazirah Arab turut memberikan pelajaran penting bagi Ikhwan untuk ke depannya.
Menurutnya, para atlet dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Bahrain menunjukkan persiapan matang, dengan membawa perlengkapan lengkap dan unta-unta pilihan.
“Awalnya masih bisa bersaing stabil, tapi ketika masuk 200 meter terakhir unta saya mulai turun ritme sehingga tertinggal. Atlet-atlet lain memilih jalur kiri sejak start karena dinilai lebih menguntungkan. Saya baru memahami taktik itu ketika melihat langsung di arena,” ujarnya.
Dalam heat 2000 meter ini, Ikhwannudin sempat berada di kelompok depan pada kilometer pertama dan menempati posisi empat, berdampingan dengan tiga atlet tuan rumah. Namun, di 200 meter terakhir, kecepatan Sogan turun ke trot sehingga posisinya melorot ke peringkat keenam.
Load more