Red Sparks Telan Dua Kekalahan Beruntun, Ko Hee-jin Minta Anak Asuhnya Move On dari Hasil Negatif Lawan Pink Spiders
- Facebook/Red Sparks
tvOnenews.com - Red Sparks kembali harus menelan pil pahit pada lanjutan Liga Voli Korea 2025/2026 di putaran yang kedua.
Setelah hancur lebur dilibas Hi Pass pada laga sebelumnya, kali ini Red Sparks harus kembali menelan kekalahan tiga set langsung dari Pink Spiders,
Bertanding di Incheon Samsan World Gymnasium markas Pink Spiders, anak asuh Ko Hee-jin harus menyerah 0-3 (16-25, 14-25, dan 20-25).
- Facebook/Red Sparks
Meski kalah telak, pelatih Ko Hee-jin justru tetap berusaha menjaga suasana tim tetap positif.
Ia menegaskan bahwa Red Sparks harus tetap menjadi tim yang agresif, terlepas dari siapapun pemain yang tampil.
"Kami harus menjadi tim yang mampu menekan lawan, siapa pun yang masuk ke lapangan." ungkap Ko Hee-jin dikutip dari laman Sports Donga.
Ko Hee-jin juga memahami kondisi sulit yang dihadapi timnya. Absennya spiker asing Elisa Zanette yang pulang kampung karena ayahnya meninggal dunia membuat kekuatan menyerang Red Sparks menurun drastis.
Selain itu, dua pemain inti lain yakni Wipawee Srithong serta setter utama Yeom Hye-sun juga masih menepi karena cedera.
Ko Hee-jin tak ingin para pemain larut dalam kekecewaan. Ia meminta skuadnya langsung fokus pada laga berikutnya melawan AI Peppers pada 21 November mendatang.
- KOVO
"Daripada menyesali hasil, kami perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya. Para pemain kami harus siap untuk tidak berkecil hati dan bersatu serta bermain dengan baik saat Zanette kembali." tegasnya.
Menurut Ko Hee-jin, kedua setter, Kim Chae-na dan Choi Seo-hyun, juga mengalami kesulitan karena komposisi tim berubah total. Ia mengatakan situasi itu membuat penempatan pola serangan tidak semudah biasanya.
Hal itu juga yang membuat Ko Hee-jin tetap melihat banyak sinyal positif dari penampilan timnya.
"Namun, ada banyak aspek positif dari performa para pemain kami. Bahkan tanpa pemain kunci kami, kami telah memenangkan tiga pertandingan, menunjukkan bahwa kami dapat merepotkan lawan kami. Lawan kami juga tidak akan menganggap remeh kami." tutupnya.
Dengan dua kekalahan beruntun, Red Sparks kini bertengger di papan bawah dan dituntut segera bangkit untuk bisa kembali bersaing di papan atas Liga Voli Korea.
(akg)
Load more