Gelar Workshop Selama 2 Hari di IOAC 2025, Pelatih Renang Dunia James Gibson Puji PB Akuatik dan NOC Indonesia
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih renang dunia asal Inggris, James Gibson, memberikan pujian tinggi kepada sistem pembinaan olahraga air di Indonesia. Ia menilai kerja sama antara NOC Indonesia dan PB Akuatik Indonesia telah berjalan dengan baik dan punya arah pengembangan yang jelas.
Sanjungan itu disampaikan langsung oleh Gibson saat hadir sebagai pembicara workshop bertajuk “Personal Growth and Development-Current Techniques from the World’s Best Swimmers”.
Kegiatan ini berlangsung di sela-sela ajang Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Selasa-Rabu (11-12/11/2025).
Kehadiran Gibson menjadi salah satu momen istimewa di tengah berlangsungnya IOAC 2025 yang diikuti lebih dari seribu atlet. Selain memberi pelatihan, kehadirannya juga memberi inspirasi bagi para pelatih dan pembina olahraga air di Tanah Air.
Untuk diketahui, James Gibson bukanlah sosok sembarangan di dunia renang. Ia adalah mantan perenang elite asal Britania Raya yang pernah meraih dua medali pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2003.
Setahun kemudian, Gibson mewakili Britania Raya di Olimpiade Athena 2004. Dalam ajang bergengsi tersebut, ia sukses menembus babak final dan finis di posisi keenam untuk nomor gaya dada 100 meter.
Setelah pensiun sebagai atlet, Gibson meniti karier gemilang sebagai pelatih. Ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih nasional Britania Raya, Prancis, Belanda, hingga Ukraina. Di bawah arahannya, banyak perenang top dunia lahir dan meraih gelar juara Eropa, dunia, bahkan Olimpiade.
Kiprahnya yang panjang di dunia kepelatihan membuat Gibson menjadi figur penting dalam pengembangan metode renang modern. Tak heran jika kehadirannya di Indonesia disambut dengan antusias tinggi oleh komunitas akuatik nasional.
Dalam kesempatan itu, Gibson menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan perenang kelas dunia. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, ia percaya bakat luar biasa pasti ada di antara jutaan anak muda Indonesia.
"Anda punya negara dengan lebih dari 280 juta penduduk. Anda bisa punya Michael Phelps sendiri di sini. (Dia) pasti ada di suatu tempat di Indonesia. Yang sulit adalah menemukan orang itu," kata Gibson kepada awak media.
"Yang perlu dipersiapkan oleh para pelatih ialah jika bakat itu muncul, mereka harus bisa membawa sang perenang menjadi juara Olimpiade," tambahnya.
Meski menyadari tantangan besar dalam menemukan talenta istimewa, Gibson tetap optimistis terhadap arah pembinaan renang di Indonesia. Ia menilai sistem yang dibangun oleh NOC Indonesia dan PB Akuatik Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.
Dia juga melihat para pemimpin di kedua lembaga tersebut memiliki visi besar dan komitmen untuk memajukan olahraga akuatik Indonesia. Dukungan itu diyakini bisa membuka jalan bagi lahirnya perenang-perenang hebat di masa depan.
"Saya sangat yakin dengan sistem di sini. Anda punya kepemimpinan yang hebat melalui NOC dan federasi nasional (PB Akuatik Indonesia). Anda memiliki orang-orang yang benar-benar ingin membantu renang Indonesia menjadi lebih baik, akuatik Indonesia menjadi lebih baik," kata Gibson.
"Saya pun ada di sini karena para pemimpin (di lembaga-lembaga itu) ingin berinvestasi pada para pelatih renang dan membantu mereka meningkatkan keterampilan," imbuhnya.
Workshop yang menghadirkan James Gibson sebagai narasumber ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Agenda ini diikuti oleh puluhan pelatih dari berbagai penjuru Indonesia yang ingin menimba ilmu dari sang legenda.
Menurut Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, antusiasme pelatih di seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Namun, pihaknya harus melakukan pembatasan karena kapasitas tempat yang terbatas.
"Kalau tidak dibatasi, pesertanya bisa membludak. Jadi kita batasi sekitar 75 atau 80 saja karena kapasitas tempat terbatas,” kata Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo.
Melalui kegiatan ini, PB Akuatik Indonesia berharap ilmu dan pengalaman yang dibagikan Gibson bisa memperkuat kualitas kepelatihan di Tanah Air. Pembinaan dari dasar dinilai menjadi kunci agar Indonesia bisa menelurkan perenang berprestasi di panggung dunia.
(igp/hfp)
Load more