Masih Ingat Lee So-young? Sahabat Megawati Hangestri di Red Sparks, Kini Bernasib Tragis Hingga Terpinggirkan di Liga Voli Korea 2025-2026
- Tangkapan layar Youtube Original FanCam
Jakarta, tvOnenews.com - Menilik kabar terbaru Lee So-young, mantan sahabat Megawati Hangestri di Red Sparks yang kini terpaksa mengakhiri perjalanan kariernya pada musim ini lebih cepat.
Nama Lee So-young tak asing di telinga volimania Indonesia, di mana sebelumnya ia sempat menjadi tandem bagi Megawati Hangestri di ajang Liga Voli Korea 2023-2024.
Saat itu Lee So-young yang menjadi kapten mampu menjadi trio andalan bagi Red Sparks, bersama Megawati Hangestri dan juga Giovanna Milana.
Akan tetapi kerjasama ketiganya pun tak berlangsung lama. Giovanna Milana memutuskan untuk pulang kampung ke Amerika Serikat, sedangkan Lee So-young hengkang ke IBK Altos. Meninggalkan Megawati Hangestri yang saat itu memilih bertahan di musim 2024-2025.
Kala itu IBK Altos merekrut pemain yang akrab disapa So Capt dengan biaya yang fantastis. Yakni mendapatkan gaji senilai 700 juta won atau setara Rp8,1 miliar per tahun.
Nominal tersebut pun membuat Lee So-young menjadi salah satu pevoli putri dengan gaji tertinggi di V-League di musim 2024-2025.
Ia hanya kalah dari Kim Yeon-koung yang saat itu masih membela Pink Spiders, dan Kang So-hwi selaku pemain Expressway Hi-Pass yang saat itu jadi pemain dengan gaji tertinggi yakni senilai 800 juta won atau sekitar Rp8,8 miliar.
Akan tetapi keputusannya untuk bergabung ke IBK Altos nyatanya menjadi awal mula pahitnya perjalanan kariernya saat ini. Sebab, di musim perdananya, ia belum bisa tampil sebagai pemain inti.
Pasalnya mantan sahabat Megawati Hangestri yang diekspektasikan bisa menjadi salah satu tulang punggung untuk IBK Altos, sayangnya kondisinya yang belum pulih 100 persen membuatnya belum bisa tampil maksimal.
- KOVO
Kini musim pun berganti, lantas apakah Lee So-young berhasil memenuhi ekspektasi sebagai andalan IBK Altos di Liga Voli Korea 2025-2026?
Jawabannya adalah tidak, saat ini bahkan kabar mantan kapten Red Sparks itu bisa dibilang tragis. Sebab ia harus mengakhiri perjalanan kariernya pada musim ini lebih cepat.
Mimpi buruknya kembali terulang setelah Lee So-young mengalami cedera pada 26 Oktober 2025 lalu. Saat itu ia tengah menjalani latihan di Giheung Training Gymnasium bersama para pemain IBK Altos lainnya.
Namun Lee So-young mengalami cedera pada bahunya setelah sikunya terbentur saat berguling di lantai lapangan untuk menerima bola. Cedera ini membuat mantan kapten Red Sparks itu harus absen.
Tak lama kemudian MK Sports mengabarkan bahwa IBK Altos mendadak mengumumkan bahwa pihak klub dan pemain sepakat untuk pemutusan kontrak pada 6 November 2025.
"Lee So-young akan mengakhiri musim ini karena cedera. Ia mengalami dislokasi bahu kanan dan cedera otot di sekitarnya saat mendarat saat latihan penerimaan di Giheung Gymnasium pada tanggal 26 Oktober," tulis pernyataan tim.
"Setelah melalui pertimbangan yang matang, tim dan Lee So-young memutuskan untuk menjalani operasi demi pemulihan total. Oleh karena itu, akan sulit baginya untuk kembali musim ini." tambah pernyataan tersebut.
Hal ini juga diungkapkan langsung oleh Lee So-young soal keputusannya untuk mengakhiri kariernya dengan IBK Altos lebih cepat.
"Saya merasa sangat menyesal kepada para penggemar, tim dan rekan setimya saya. Saya juga telah meminta pemutusan kontrak dari tim, karena saya yakin saya tidak dapat lagi berkontribusi bagi tim dalam kondisi saya saat ini," kata Lee So-young.
Sementara itu, IBK Altos dikabarkan telah memutuskan untuk menerima permohonan pemutusan kontrak sang pemain. Ia akan dilepas sebagai agen bebas, bukan pemutusan kontrak sukarela. Akan tetapi tim bakal menanggung semua biaya medis dan rehabilitasi.
Saat ini prioritas utama Lee So-young adalah menyelesaikan rehabilitasi pasca operasinya yang berjalan dengan sukses beberapa waktu lalu.
(nad)
Load more