Bicara Jujur, Wilda Siti Nurfadhilah Akhirnya Ungkap Alasan Mengejutkan Mundur dari Timnas Voli Putri Indonesia
- BJB Tandamata
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Voli Putri Indonesia jelang digelarnya SEA Games 2025 pada Desember mendatang.
Eks kapten sekaligus legenda voli nasional, Wilda Siti Nurfadhilah, resmi memutuskan mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih di tim Srikandi Merah Putih.
Sebelumnya, Wilda—yang telah mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional—masuk dalam jajaran staf kepelatihan Timnas Voli Putri Indonesia di bawah arahan Marcos Sugiyama. Ia bahkan sempat mengikuti kursus pelatih internasional FIVB di Padepokan Voli Sentul, Bogor, sebagai bentuk persiapan menjalani peran barunya.
Kehadiran Wilda Siti Nurfadhilah di jajaran pelatih sempat disambut hangat oleh volimania. Maklum, pemain kelahiran Bandung, 7 Februari 1995 itu dikenal sebagai salah satu pevoli paling sukses di Indonesia.
Wilda tercatat pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Alko Bandung, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, Jakarta BIN, hingga Jakarta Livin Mandiri.
Lebih luar biasa lagi, ia sukses melaju ke final Proliga 10 kali berturut-turut, dengan 7 di antaranya berbuah gelar juara, serta empat kali menyabet gelar Best Blocker (2015, 2016, 2019, 2022).
Di level tim nasional, Wilda telah memperkuat Indonesia sejak 2011 dan tampil di berbagai ajang bergengsi seperti SEA V League, ASEAN Grand Prix, Piala VTV, hingga AVC Women’s Nations Cup.
- Instagram @bin
Namun menjelang SEA Games 2025, Wilda justru memilih mundur dari jajaran kepelatihan Timnas Voli Putri Indonesia.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh akun Moji Sports melalui unggahan di Instagram.
“Wilda Nurfadhilah mengundurkan diri dari posisi asisten pelatih Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025 karena memiliki agenda pribadi yang tidak dapat ditinggalkan,” tulis Moji Sports.
“Dengan mundurnya Wilda, ia tidak dapat mendampingi Srikandi Indonesia, Coach Marcos Sugiyama, serta jajaran staf kepelatihan lainnya dalam persiapan menuju SEA Games mendatang,” lanjut pernyataan itu.
Tak lama setelah kabar tersebut mencuat, Wilda Siti Nurfadhilah akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan di balik keputusannya itu.
Melalui unggahan di Instagram Stories, peraih tujuh gelar Proliga itu mengaku merasa terhormat namun juga segan menerima tawaran menjadi pelatih.
“See u di next kesempatan lainnya, sangat terhormat telah dipanggil dan dipercaya yang kali ini untuk jadi staff pelatih. Jujur segan karena masih banyak yang lebih baik dan berpengalaman untuk even sebesar SEA Games, apalagi untuk aku yang baru saja memutuskan untuk istirahat dulu sebagai atlet,” tulis Wilda.
“Tapi sayangnya memang takdir belum ijinin untuk bergabung ya temen-temen. Tapi semoga apapun ilmu yang punya kelak bisa bermanfaat buat banyak orang yah, doanya semoga voli Indonesia dikasih yang terbaik dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” lanjutnya.
Hingga kini, belum ada konfirmasi dari PBVSI terkait siapa yang akan menggantikan posisi Wilda sebagai asisten pelatih Timnas Voli Putri.
Sementara itu, SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9–20 Desember mendatang, dan persiapan tim nasional terus dikebut demi target mempertahankan prestasi terbaik di ajang Asia Tenggara tersebut. (ind)
Load more