Setengah Mati Red Sparks Cari Pengganti Megawati Hangestri, Media Korea Tetap Sebut Tim Ko Hee-jin Tanpa Mbak Mega Cuma…
- Antara
Di sisi lain, Zanette akan menjalani debutnya di luar kompetisi Italia. Dengan tinggi 193 cm dan usia yang masih produktif, ekspektasi terhadapnya besar, menjadi penerus peran Megawati sebagai penghasil poin utama.
Duet Zanette–Wipawee diharapkan mampu menghidupkan kembali pola serangan Red Sparks yang dinamis. Namun media Korea menilai perjalanan kebangkitan ini tidak akan mudah.
Seperti ditulis Yonhap dalam laporannya:
“Dengan bubarnya Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri, yang membawa tim meraih kejuaraan musim lalu, tim tersebut tidak mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh cederanya starter setter Yeom Hye-seon, kendati ada 'usaha tunggal' dari senjata utama asing yang baru, Elisa Zanette.”
Kalimat itu menegaskan satu gambaran: Red Sparks kehilangan daya gedor, kepercayaan diri, dan semangat kolektif yang dulu mereka miliki saat Megatron masih memimpin serangan.
Kini publik Korea hanya bisa menunggu dan menilai, apakah Zanette dan Wipawee mampu menulis babak baru Red Sparks, atau tim ini justru benar-benar “kehilangan separuh nyawanya” setelah kepergian Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
Yang jelas, musim ini bukan sekadar tentang permainan, tetapi tentang bagaimana Red Sparks mencoba menemukan identitas baru yang pernah begitu mereka banggakan. (tsy)
Load more