Peluang Megawati Hangestri Gabung Red Sparks di Liga Voli Korea Terbuka Lebar, Megatron Bisa Segera Comeback Pada...
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com - Menilik peluang Megawati Hangestri kembali bergabung dengan Red Sparks di Liga Voli Korea usai Megatron putus kontrak dengan Manisa BBSK di kasta kedua Liga Voli Turki 2025-2026.
Megawati Hangestri telah resmi putus kontrak dengan Manisa BBSK di Kadinlar 1 Ligi musim ini, karena memilih fokus membela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025.
Sebelumnya melalui akun Instagram resmi klub, Manisa BBSK mengklaim bahwa mereka memang mengizinkan Megawati Hangestri pulang ke Indonesia untuk membela klub induknya, Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025.
Namun dengan catatan tim promosi kasta kedua Liga Turki itu meminta Mega untuk segera kembali klub tiga hari setelah Livoli Divisi Utama 2025 berakhir. Namun sang opposite tak kunjung kembali ke Turki, dan Manisa BBSK bersama sang pemain sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka lebih cepat.
Situasi ini membuat Megatron batal tampil membela Manisa BBSK di liga utama Kadinlar 1 Ligi musim ini. Lantas, bagaimana karier Megawati Hangestri selanjutnya?
Mega memang belum mengumumkan rencana masa depannya usai putus kontrak dengan Manisa BBSK, karena masih fokus dengan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.
Namun banyak kabar yang mengatakan bahwa kemungkinan besar Megawati akan kembali melanjutkan karier dengan membela Red Sparks di Liga Voli Korea.
Media lokal, Naver menyebut tim-tim liga yang bernama V-League itu masih mengincar jasanya, termasuk Red Spark selaku mantan klubnya di musim 2023-2024 dan 2024-2025.
Akan tetapi peluang Mega kembali ke Korea cukup kecil karena dia tidak mendaftar draft pemain asing baik di kuota Asia maupun non Asia.
Saat ini Red Sparks memiliki pemain kuota Asia yakni Wipawee Srithong. Namun pemain asal Thailand tersebut masih absen karena sedang pemulihan cedera.
Red Sparks bisa saja menggantikan Wipawee jika sang pemain mundur. Namun mereka hanya bisa menggantikannya dengan pemain yang sebelumnya ikut tes kuota Asia.
Selain itu, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) juga tidak mengizinkan pemain asing memperkuat sebuah tim lebih dari dua musim secara beruntun. Sehingga peluang Mega untuk kembali tertutup rapat pada musim ini.
Meski demikian, Megawati Hangestri tetap bisa membela Red Sparks namun untuk musim 2026-2027 alias pada tahun depan.
Apalagi pada musim depan akan diberlakukan sistem agen bebas usai bakal dihapusnya draft kuota Asia, sejingga tim-tim sudah memulai mengatur rencana untuk memantau pemain Asia.
Sehingga para tim nantinya bisa langsung menghubungi masing-masing pemain yang dincar, dan pemain tak perlu mengikuti draft atau training seperti sistem sebelumnya.
(nad)
Load more