Gebrakan Baru PBVSI: Pemain Asing Bakal Ramaikan Livoli Divisi Utama Hingga Ada Perubahan Jadwal Turnamen

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bakal melakukan gebrakan baru, salah satunya ialah pemain asing diperbolehkan tampil di turnamen Livoli Divisi Utama.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum PBVSI saat menjadi bintang tamu di Podcast Si Jago Voli pada awal November 2025 ini.

Pada podcast tersebut, Imam Sudjarwo membeberkan beberapa hal penting dan menarik terkait olahraga voli Indonesia, termasuk soal kompetisi level atas di tanah air seperti Livoli Divisi 1, Livoli Divisi Utama hingga yang tertinggi ialah Proliga.

Salah satu yang menarik ialah terkait adanya rencana untuk mendatangkan pemain asing di ajang Livoli Divisi Utama di masa depan. Turnamen ini sebelumnya dikenal sebagai ajang yang identik hanya diikuti oleh pemain lokal saja.

Berbeda dengan Proliga, yang dikenal sebagai salah satu kompetisi lokal di Asia yang berani mendatangkan pemain asing Grade A atau kelas dunia.

Namun Imam Sudjarwo mengatakan bahwa nantinya Livoli Divisi Utama bisa diperkuat oleh satu pemain asing. Namun regulasi tersebut ada syaratnya.

Ketum PBVSI itu mengatakan bahwa syaratnya ialah pemain asing yang didatangkan hanya boleh berasal dari kawasan Asian Tenggara dan hanya diasistensi oleh induk voli Indonesia tersebut.

Artinya, PBVSI yang akan menyediakan daftar pemain Asia Tenggara sesuai dengan kebutuhan masing-masing tim. Selain itu, federasi juga akan memberikan subsidi agar bisa menggunakan jasa pemain asing tersebut.

"Livoli Divisi Utama yang akan datang ada satu pemain asing di masing-masing klub, maka nanti ada 12 pemain asing, dengan catatan pemain asingnya hanya boleh dari Asia Tenggara," kata Imam Sudjarwo.

"Kan banyak yang bagus tuh, nanti pemain-pemain asing Asia Tenggara itu diasistensinya dari PBVSI, dia yang merekrut. Contoh saja tim A, dia butuh apa? Setter nah kita sudah audensi sama dia, dia sudah audensi sama kita setter-nya, pilih, listnya dari kita PBVSI," tambahnya.

Ketum PBVSI itu juga menjelaskan bahwa adanya rencana ini juga guna menarik antusiasme tinggi perhatian penonton maupun volimania tanah air.

"Kita sedang pikirkan, pemain asingnya kita subsidi berapa kemampuan kita PBVSI-nya, mulai Livoli Divisi Utama tahun depan. Biar semuanya bisa pakai pemain asing, kalau gak kan kasihan. Nanti formatnya menjadi bagus, menjadi daya tariknya luar biasa," jelasnya lagi.

Adanya Perubahan Jadwal Proliga dan Livoli Divisi Utama

Selain itu, Imam Sudjarwo juga mengatakan bahwa penyelenggaraan Proliga akan ditukar waktu pelaksanaannya denhan Livoli Divisi Utama.

Proliga biasanya digelar mulai Januari dan partai grand final pada awal Mei. Sedangkan Livoli Divisi Utama pada September hingga Oktober. Namun kini waktu pelaksanaannya pun ditukar.

Yakni Livoli Divisi Utama akan berlangsung pada Januari hingga April, dan Proliga pada September hingga Desember, dan mulai akan dilaksanakan pada musim 2027.

Adapun alasan mengapa pertukaran jadwal ini terjadi, yakni karena beberapa pertimbangan yang sudah dipikirkan oleh PBVSI.

"Satu, alasan karena puasa. Kedua, September sampai Desember itu, musimnya negara-negara memainkan liga. Jadi enggak ada pemain hebat yang main di negaranya sendiri-sendiri (timnas)."

Sementara itu, penyelenggaraan Proliga 2026 sendiri masih akan bergulir seperti edisi-edisi sebelumnya. Setelah itu akan diberlakukan jadwal dan sejumlah aturan baru.

(nad)