Pernah Dua Tahun di Red Sparks, Kok Bisa-bisanya KOVO Bilang Megawati Hangestri Tak Penuhi Syarat untuk Comeback ke V-League Musim Ini?
- Instagram @luminous___y03
tvOnenews.com - Rilis dari media Korea Selatan mengungkapkan jika KOVO tak izinkan Megawati Hangestri untuk kembali ke V-League musim ini.
Hal tersebut jelas tuai pertanyaan dari penggemar lantaran rekam jejak Megawati Hangestri di Korea cukup baik selama dua musim bersama Red Sparks.
Lantas, apa yang menyebabkan KOVO seolah tutup pintu untuk Megawati Hangestri kembali ke Korea musim ini?
Sepekan terakhir volimania dihebohkan dengan putusnya hubungan kerja sama antara Megawati Hangestri dengan klub barunya, Manisa BBSK.
Padahal, Megawati Hangestri belum mencicipi kerasnya atmosfer Liga Turki setelah sebelumnya hanya tampil di sejumlah pertandingan pra-musim saja.
Manisa BBSK pun akhirnya bicara. Di media sosial, Manisa BBSK menyebut jika Megawati Hangestri tolak kembali ke Turki sesuai dengan waktu yang disepakati.
Hingga keputusannya adalah Manisa BBSK dan Megawati Hangestri sepakat untuk menyudahi kerja sama tanpa kompensasi apapun dari kedua belah pihak.
“Pemain Tim Bola Voli kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah kembali ke negara asalnya, Indonesia, sebagai bagian dari turnamen Livoli Divisi Utama 2025/2026, sesuai dengan kontraknya,” rilis Manisa BBSK di Instagram-nya, Selasa (28/10).
“Meskipun ia diwajibkan untuk bergabung kembali dengan tim kami tiga hari setelah turnamen berakhir sebagaimana tercantum dalam kontraknya, pemain tersebut gagal memenuhi kewajibannya,“ lanjutnya.
“Dalam diskusi bersama, pemain tersebut menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke Turki karena jadwal padat Tim Nasional selama musim kompetisi dan meminta agar kontraknya diakhiri,” ujar Manisa BBSK.
Megawati Hangestri pun tak menampik klaim Manisa BBSK tadi. Megatron kemudian meminta maaf dan berharap agar hal ini tidak kembali terulang.
“Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki, ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun dan ini juga sudah ada kesepakatan bersama dan tidak ada yang dipaksakan,” ujar Megawati Hangestri di Instagram Stories-nya.
Otomatis, saat ini status Megawati Hangestri adalah tanpa klub. Ia mungkin bakal fokus terlebih dahulu dengan Timnas Voli Putri Indonesia jelang SEA Games 2025.
Namun di luaran sana, beberapa klub dikabarkan meminati Megawati Hangestri. Yang paling santer dirumorkan ialah comeback ke Korea Selatan.
- Manisa BBSK official
Apalagi beberapa waktu lalu, Megawati Hangestri dan Ko Hee-jin pernah bicara soal kemungkinan bekerja sama kembali di klub lamanya, Red Sparks.
Kendati demikian, hal itu tampaknya sulit terjadi. Pasalnya, media Korea mengungkapkan bahwa KOVO tutup kans Mega untuk comeback ke Red Sparks.
“Mega meninggalkan tim (Manisa BBSK); mungkinkah kembali ke V-League?,” tulis judul media Korea, Yonhap.
“Dia tidak akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam V-League musim ini, tetapi dia diharapkan menjadi agen bebas tahun depan,” tambahnya.
Syarat yang Dimaksud Media Korea
Media Korea Selatan Yonhap menjelaskan bahwa Megawati Hangestri belum memenuhi syarat utama untuk bermain di V-League yaitu tidak mendaftar Asian Draft Quarter.
“Dia tidak akan bisa bermain di musim V-League 2025-2026, yang dibuka pada tanggal 18,” jelas Yonhap.
“Pasalnya, pemain yang tidak mendaftar pada Asian Quarter Draft yang digelar April lalu, tidak bisa menandatangani kontrak dengan klub mana pun,” ungkapnya.
- Instagram @manisabbsk
Memang, sebelum pergi dari Red Sparks musim lalu, Megawati Hangestri menolak daftar Asian Draft Quarter V-League. Hal inilah yang menghalanginya untuk comeback.
“Dia menolak permintaan manajer untuk memperbarui kontraknya setelah kejuaraan musim 2024-2025, dengan alasan alasan pribadi,” papar Yonhap.
Kendati kans Megawati Hangestri untuk comeback terbilang mustahil, namun harapan untuk kembali ke Red Sparks musim depan tetaplah terbuka.
Pasalnya, KOVO telah membuat regulasi baru yang isinya mengizinkan para pemain asing Asia yang ingin berkarier di liga Korea tak perlu lagi mendaftar Asian Draft Quarter.
(han)
Load more