Menpora Erick Thohir Jajaki Kolaborasi Asia Tenggara Menuju Prestasi Olimpiade Usai Temui Ketua Komisi Olahraga Filipina
- Kemenpora
Keinginan Indonesia untuk mempertandingkan cabor-cabor Olimpiade tersebut ternyata direspons positif oleh Filipina.
Diketahui, Filipina sebagai tuan rumah ASEAN tahun 2026 akan mengundang kementerian-kementerian olahraga di Asia Tenggara pada bulan April.
Pertemuan ini untuk mendorong agenda diskusi supaya SEA Games ini benar-benar mencerminkan upaya menuju prestasi Olimpiade. Menurut Erick, apabila keinginan ini terwujud maka prestasi para atlet Indonesia tentu harus lebih baik lagi.
Pasalnya dengan menjadikan SEA Games sebagai lompatan menuju Olimpiade, negara-negara Asia Tenggara pastinya akan berlomba-lomba meningkatkan prestasinya masing-masing.
“Tentu prestasi para atlet Indonesia juga harus lebih baik lagi. Karena pasti dengan dorongan strategi besar SEA games mencerminkan Olimpiade, semua negara Asia Tenggara akan refocusing strategi besar olahraganya,” ucap Menpora.
“Nah, kalau kita ketinggalan, jangan kaget bila nanti perolehan emas negara-negara Asia Tenggara lebih banyak dari Indonesia di Olimpiade. Ini yang harus kita jaga sebagai negara yang besar dan kuat,” sambungnya.
Sementara itu PSC Chairman Patrick Gregorio mengungkapkan keinginan Filipina untuk bersama-sama Indonesia meningkatkan prestasi di ajang Olimpiade.
Ia mengatakan baik Filipina dan Indonesia sama-sama merayakan kemenangan bersejarah dalam Olimpiade 2024 Paris dengan membawa pulang dua medali emas, sebuah pencapaian yang menegaskan pertumbuhan signifikan Asia Tenggara di panggung olahraga dunia.
“Kesuksesan Olimpiade Filipina dan Indonesia adalah kesuksesan Asia Tenggara. Bersama kita akan membangun hubungan yang lebih kuat dan padu dalam kompetisi internasional" kata Gregorio yang kedatangannya ke Jakarta dalam rangka menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan keinginan Indonesia untuk ikut menjadi tuan rumah turnamen-turnamen internasional yang akan diselenggarakan regional Asia Tenggara secara global.
Sebelumnya Indonesia ikut berperan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 bersama dengan Filipina yang disebut sebagai model untuk kolaborasi-kolaborasi di masa depan.
(igp)
Load more