ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelatih TNI AU Electric Ungkap Biang Kerok Gagal Rebut Gelar Juara dari Petrokimia Gresik di Grand Final Livoli Divisi Utama 2025

Pelatih TNI AU Electric Putri, Alim Suseno mengungkapkan alasan dibalik kekalahan Ersandrina Devega dan kawan-kawan dari Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia di Grand Final Livoli Divisi Utama 2025.
Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:27 WIB
Pemain Gresik Petrokimia, Medi Yoku saat beraksi melawan TNI AU Electric di Grand Final Livoli Divisi Utama 2025
Sumber :
  • PBVSI

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih TNI AU Electric Putri, Alim Suseno mengungkapkan alasan dibalik kekalahan Ersandrina Devega dan kawan-kawan dari Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia di Grand Final Livoli Divisi Utama 2025.

Petrokimia Gresik berhasil mempertahankannya statusnya sebagai sang juara bertahan, usai mampu meraih kemenangan telak atas TNI AU Electric dengan skor 3-0 (25-16, 25-22, 25-12) di partai final yang digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (18/10/2025) malam WIB.

Kemenangan ini memastikan Petrokimia mencetak hattrick gelar juara secara berturut-turut, yakni meraih gelar pada Livoli Divisi Utama pada edisi 2023, 2024 dan 2025.

​Dengan skuad yang merata, dipimpin outside hitter andalan seperti Mediol Stiovanny Yoku dan middle blocker kokoh Shella Bernadetha, Petrokimia tampil tanpa cela sejak awal pertandingan.

Sedangkan TNI AU Electric yang mengandalkan Ersandrina Devega dan kolega, harus mengakui keunggulan strategi dan pengalaman lawan.

​Set pertama Petrokimia langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit dibunyikan. Receive bola pertama mereka yang sempurna memfasilitasi setter untuk merancang serangan variatif, sering kali mengarah ke spike-spike keras dari sektor opposite. 

Block-block rapat yang digalang Shella Bernadetha di depan net efektif meredam upaya serangan balik dari TNI AU Electric. Jarak poin mulai melebar di pertengahan set. 

Meskipun TNI AU Electric sempat mencoba mengejar lewat servis tajam, konsistensi serangan Petrokimia tidak mampu diimbangi, dan set pertama pun ditutup dengan skor meyakinkan 25-16.

​Set kedua menjadi momen paling ketat. TNI AU Electric yang tak mau menyerah begitu saja bangkit dengan permainan lebih berani dengan menampilkan reli-reli panjang yang memukau. Pertahanan TNI AU mulai rapat, dan smash dari Ersandrina Devega sempat beberapa kali mengancam. 

Namun keputusan time out yang tepat dari Pelatih Ayub Hidayat kembali menenangkan Petrokimia. Lewat kombinasi serangan cepat dan defense yang disiplin, Petrokimia berhasil meraup poin-poin akhir dan mengamankan set kedua dengan skor tipis 25-22.

​Memasuki set ketiga momentum sepenuhnya berada di tangan Petrokimia. Mental bertanding TNI AU Electric terlihat menurun drastis setelah gagal mencuri set kedua. Variasi servis jump float Petrokimia membuat receive TNI AU Electric sering tidak akurat, sehingga sulit membangun serangan yang terstruktur. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT