Catat Kemenangan Pertama di Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Indomaret Jegal Langkah Tirta Bhagasasi ke Partai Puncak
- PBVSI
tvOnenews.com - Indomaret Sidoarjo benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi di babak final four Livoli Divisi Utama 2025.
Secara mengejutkan, Indomaret yang terpuruk sepanjang babak final four justru berhasil bangkit di laga terakhir.
Menghadapi Perumda Tirta Bhagasasi di laga terakhir, Indomaret berhasil mencatatkan kemenangan pertama mereka di babak final four.
- PBVSI
Indomaret menghajar Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3-1 (25-20, 25-23, 23-25, 33-31) laga terakhir mereka Final Four Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Ki Mageti, Magetan.
Setelah pertandingan, pelatih Indomaret Iwan Dedi Setiawan mengapresiasi kebangkitan timnya terutama di set keempat karena tetap tampil tenang meski penuh tekanan.
“Kemenangan ini adalah hasil dari disiplin penerimaan bola yang kami terapkan di dua set awal. Ketika penerimaan bola kami bagus, setter bisa lebih variatif," kata Iwan dikutip dari PBVSI.
"Kami sempat lengah di set ketiga, wajar dalam pertandingan yang panjang, tetapi yang paling membanggakan adalah uji mental di deuce set keempat. Kami berhasil keluar dari tekanan, dan kemenangan ini kemenangan prestise bagi kami," imbuhnya.
Disisi lain, kekalahan atas Indomaret itu membuat Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi harus mengubur mimpi mereka lolos ke babak grand final.
Kekalahan Perumda tersebut membuat TNI AU Electric dipastikan lolos ke babak grand final Livoli Divisi utama 2025.
Sementara itu Pelatih Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Ariyanto menyesalkan kegagalan timnya memetik kemenangan di set keempat.
Ariyanto mengaku bahwa kekalahan ini disebabkan oleh faktor kelelahan para pemainnya yang tampil dengan kondisi dan energi yang sudah terkuras dari pertandingan sebelumnya.
“Kami sudah berusaha maksimal, terutama saat berhasil mencuri set ketiga. Sayangnya, faktor kelelahan dan mental pemain menjadi sandungan di set keempat yang krusial," ujar Ariyanto.
"Saat mencapai deuce, anak-anak terlihat gugup dan membuat kesalahan yang tidak perlu, sementara Indomaret lebih tenang,” jelas Ariyanto.
(ant/akg)
Load more